SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah menggelar aksi bela Palestina pada hari Jumat (10/11/2023). Aksi ini berlangsung di Kajaolalido dan Bukit Baruga.
Khusus pada kesempatan tersebut, Sekolah Islam Athirah mengalihkan PBM di kelas pada kegiatan tersebut. Seluruh siswa Sekolah Islam Athirah dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Aksi dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Selanjutnya puisi berantai oleh perwakilan satuan pendidikan. Dilanjutkan orasi oleh perwakilan siswa dan guru.
Baca Juga : VIDEO: Presiden Jokowi Terima Penghargaan Tertinggi dari Palestina
Dalam orasinya, seluruh orator kompak menyuarakan pernyataan sikap terkait konflik Palestina-Israel. Dengan tegas, mereka mengutuk keras penjajahan yang yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
Selain orasi, Sekolah Islam Athirah juga menggalang donasi untuk Palestina. Tercatat sejumlah Rp130.337.500 berhasil dikumpulkan sejak donasi dibuka.
Mereka yang menjadi donatur adalah guru, karyawan, siswa dan orang tua, serta masyarakat umum. Donasi yang terkumpul tersebut disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulsel.
Baca Juga : Temu Pendidik Nusantara XI Sukses Digelar di Sekolah Islam Athirah
“Donasi yang diberikan Insyaallah dapat membantu meringankan kesulitan yang dialami warga Palestina terkait pangan, obat-obatan dan kesehatan, serta pakaian atau selimut. Semoga Allah merahmati dan melipatkandakan pahala kita,” kata Kepala Departemen Humas Sekolah Islam Athirah Ibnu Hajar.
Sementara itu, Direktur Sekolah Islam Athirah H. Syamril yang saat ini tengah berada di Mekkah, Arab Saudi, mengajak masyarakat untuk mendoakan pejuang Palestina mempertahankan kedaulatan negaranya.
“Mari doakan agar Allah memberi kekuatan kepada para pejuang Palestina sehingga dapat menang di medan pertempuran,” kata Direktur Sekolah Islam Athirah Syamril melalui keterangan tertulisnya.
Baca Juga : Siswa SMP Islam Athirah Bukit Baruga Tampilkan Drama Cerita Rakyat dari Berbagai Daerah Indonesia
Syamril menambahkan, saat ini jumlah pasukan Israel lebih banyak dengan perlengkapan persenjataan canggih, namun kata Syamril, kunci kemenangan adalah pertolongan Allah.
“Meski jumlah yang terbatas melawan pasukan Israel yang banyak sekali dengan persenjataan lengkap dan canggih, kuncinya ada pada pertolongan Allah dengan jalan kesabaran,” imbuhnya.
Selain di Kajaolalido dan Bukit Baruga, kegiatan yang sama juga telah berlangsung di Sekolah Islam Athirah Bone melalui seminar bertajuk “Memeluk Palestina dengan Doa” yang berlangsung pada 8 November kemarin di Masjid Fatimah Kalla.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar