Muhammad Burhanuddin Harap Deklarasi Netralitas ASN di Makassar Tak Sekadar Formalitas
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Politisi Partai Gerindra Sulsel Muhammad Burhanuddin berharap agar deklarasi netralitas aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Makassar tak sekadar formalitas.
Om Boer sapaannya menyampaikan bahwa, upaya yang dilakukan Pemkot Makassar agar para ASN dan RT/RW bisa netral patut diapresiasi.
“Sejatinya semua yang terkait dengan proses penyelenggaraan pesta demokrasi harus netral,” ujar Om Boer kepada wartawan, Rabu (15/11/2023).
Politisi berlatar belakang pengacara ini menyampaikan bahwa netralitas ASN ini penting, agar proses Pemilu bisa berjalan sebagaimana mestinya.
“Sehingga semua tahapan kegiatan Pemilu maupun Pilcaleg dapat berlangsung dengan lancar dan tertib, dengan menjunjung tinggi semangat berdemokrasi yang berlangsung jujur, adil, rahasia dan netral,” jelas Caleg DPRD Sulsel Dapil Makassar A ini.
Pemilik nomor urut 9 itu menyampaikan bahwa semua pihak berharap baik ASN, TNI/Polri maupun seluruh aparat pemerintah bisa netral dalam momen Pemilu 2024.
“Meski secara pribadi ASN itu ada hak pilihnya, tetapi kita berharap ini tidak sekadar formalitas. Kami sebagai kontestan berharap deklarasi ini betul-betul dilaksanakan dengan prinsip kejujuran,” tutur Om Boer.
Untuk diketahui, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto alias Danny menegaskan akan memberi sanksi kepada ASN yang berpihak atau tidak netral pada Pemilu 2024.
“Sanksi tegas nanti dilihat, BPKSDM jelas sekali, ada aturan, sampai sanksi penurunan pangkat, pemecatan ada, ingat dulu camat-camat yang terlibat, itukan dipecat,” kata Danny usai menghadiri deklarasi netralitas ASN di Balaikota Makassar, pada Senin (13/11/2023).
Cek berita dan artikel yang lain di Google News