Logo Sulselsatu

Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah, Kolabs Yayasan Bening Saguling dan BRI Peduli

Asrul
Asrul

Kamis, 16 November 2023 22:36

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, BANDUNG – Sampah yang menumpuk di sungai masih menjadi salah satu isu lingkungan yang mendapatkan perhatian serius. Namun demikian, tumpukan sampah yang sering dianggap ‘masalah’ justru bisa membawa berkah untuk masyarakat sekitarnya.

BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (Corporate Social Responsibility/CSR) BRI Peduli terus melakukan berbagai inisiatif dalam mengatasi persoalan sampah melalui program-program yang secara nyata dapat membantu mengatasi masalah sampah di wilayah perkotaan atau wilayah padat penduduk.

Program-program yang dilakukan juga berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti para pegiat sampah untuk mewujudkan upaya mengatasi persoalan sampah di daerah perkotaan atau daerah padat penduduk.

Baca Juga : Kinerja Solid, BRI Sabet Dua Penghargaan Bergengsi 2024

Salah satunya, BRI berkolaborasi dengan Yayasan Bening Saguling, yang membantu mengatasi persoalan sampah di Waduk Saguling di sekitar Sungai Citarum, Bandung, Jawa Barat.

Indra Darmawan adalah sosok yang berperan penting dalam Yayasan Bening Saguling. Berdiri sejak tahun 2014, yayasan ini fokus pada masalah lingkungan, terutama di sekitar Sungai Citarum.

“Tujuan kami adalah bagaimana membangun kolaborasi ke seluruh pihak untuk melestarikan lingkungan dan juga memberdayakan masyarakat sekitar Sungai Citarum,” tutur Indra.

Baca Juga : BRI Bawa 5 UMKM Indonesia Go Global di Pameran Amazing Indonesia Jeddah

Ia mengajak masyarakat terjun langsung menjadi pengumpul sampah, atau yang disebut Pelestari. Dengan sampan-sampan kecil, para Pelestari yang sudah terlatih tersebut mengambil sampah yang tergenang di sekitaran Sungai Citarum. Ketika sudah terkumpul, sampah ini kemudian dipilah dan dijual yang hasilnya menjadi pendapatan masyarakat.

“Fokus kami adalah bagaimana melestarikan sungai dan memberdayakan masyarakat. Karena kami yakin tidak mungkin sebuah kawasan bisa bersih bisa lestari. Tanpa kita mengikutsertakan masyarakat di sekitar lingkungan itu sendiri. Ini harta karun yang hasil keuntungan ini tidak dinikmati hanya kita saja, tetapi untuk warga,” katanya.

Dalam pengolahan sampah tersebut, terdapat program “kredit plastik” setiap bulan yang bisa menghasilkan uang. Sampah yang dipilah kemudian dapat dijual lagi dan menghasilkan uang. Setiap 60 ton sampah plastik memiliki nilai jual sekitar Rp300ribu dan khusus sampah botol bisa bernilai lebih besar.

Baca Juga : BRI Perkuat UMKM Indonesia Lewat SMEstaTalk, Siap Tembus Pasar Global

Tak hanya sampah plastik, terdapat juga potensi pendapatan lain dari Waduk Saguling, yaitu eceng gondok yang dianggap sebagai tanaman parasit. Tumbuhan ini bisa diberdayakan menjadi perabotan hingga atap gazebo yang menjadi penggerak ekonomi warga sekitar.

“Dari pendapatan itu, kita kembalikan ke masyarakat. Contohnya sekolah berbayar sampah dan klinik pengobatan,” katanya.

Hal tersebut dirasakan oleh Endang Mulyana, salah seorang warga yang sudah aktif menjadi Pelestari Sungai Citarum selama 7 (tujuh) tahun dimana Ia mengakui sejak kehadiran Bening Saguling, dirinya memiliki penghasilan yang lebih stabil.

Baca Juga : Diberdayakan BRI, UMKM Ikan Asap Bulukumba Berhasil Tembus Pasar Internasional

“Alhamdulillah sekarang penghasilan sudah lebih stabil ketimbang dulu. Saya punya satu anak, sekarang sudah di bangku SMA kelas dua. Baik uang bangunan, uang transportasi untuk sekolah anak saya dibantu dengan oleh yayasan ini”, ungkapnya.

Indra menambahkan, keberadaan Yayasan Bening Saguling juga memberikan solusi bagi masyarakat sekitar dalam ketahanan pangan. Sampah organik yang diperoleh dari rumah tangga dimanfaatkan menjadi pakan magot yang selanjutnya dijadikan sebagai pakan untuk ayam petelur.

“Sampah dari rumah tangga umumnya itu sampah organik. Ini yang kami manfaatkan untuk pakan magot untuk ayam petelur. Hasilnya kami jual dengan harga yang murah ke warga. Ini yang ke depan akan terus kami kembangkan,” tegas Indra.

Baca Juga : BRI dan BPJS Kesehatan Sinergi untuk Tingkatkan Infrastruktur Kesehatan Nasional

Kolaborasi & Dukungan BRI Peduli

Dalam membantu mewujudkan upaya Yayasan Bening Saguling melestarikan Sungai Citarum, BRI Peduli menyalurkan bantuan infrastruktur seperti gudang Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) Bank Sampah Induk, pembangunan workshop (bengkel perbaikan mesin pengolahan sampah) dan bantuan kendaraan pengangkut sampah.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, mengungkapkan bahwa kepedulian BRI terhadap masalah sampah dilakukan seiring dengan peningkatan persoalan sampah seiring peningkatan aktivitas masyarakat kota yang tidak diimbangi dengan jumlah tempat pembuangan sampah yang memadai.

“Dalam pelaksanaannya kami berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan upaya bersama membantu mengatasi masalah sampah dan lingkungan. Yayasan Bening Saguling memiliki track record yang bagus, dan sudah menunjukkan kiprahnya sebagai penggerak lingkungan yang perlu dan terus kita dukung. Semoga kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan dan apa yang sudah kita lakukan menjadi kisah inspiratif bagi masyarakat di daerah lain dalam hal ini edukasi dan pengelolahan sampah,” imbuhnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video22 Oktober 2024 23:30
VIDEO: Jokowi Santap Sate Kambing Bersama Ibu Iriana
SULSELSATU.com – Mantan Presiden Joko Widodo mengunggah momen makan berdua bersama Iriana Jokowi. Dalam video tampak mantan Presiden Jokowi Maka...
Hukum22 Oktober 2024 22:00
Kakanwil Kemenkumham Ajak Peserta Ujian SKD CPNS Tetap Tenang dan Percaya Diri
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Taufiqurrakhman memantau pelaksanaan Seleksi Kompet...
Politik22 Oktober 2024 21:30
Satukan Keluarga, Nurchalis Aziz Targetkan Kembali Menang untuk Danny-Azhar
SULSELSATU.com, LUWU TIMUR – Setelah menyisir Luwu, Palopo, Luwu Utara, Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad melanjutkan kampanye dialogisn...
Video22 Oktober 2024 21:30
VIDEO: Prabowo Lantik Raffi Ahmad Sebagai Utusan Khusus Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni
SULSELSATU.com – Presiden Prabowo Subianto melantik Raffi Ahmad menjadi utusan khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni. Pelantikan...