SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menggelar rapat koordinasi lanjutan pembangunan Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di ruang rapat Wali Kota Makassar, Senin (20/11/2023).
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, saat rapat yang dilaksanakan tadi itu semuanya sudah dibahas satu demi satu.
“Tadi koreksi dari inspektorat juga sudah, kemudian mempertimbangkan semua surat dari proses yang ada, masih ada penyempurnaan lagi,” ujar Danny Pomanto satelah rapat Koordinasi PSEL.
Baca Juga : Appi-Aliyah Prioritaskan Infrastruktur Pulau, Anggaran 2025 Didesain Efisien dan Tepat Sasaran
Menurutnya, dasar – dasar penetapan PSEL itu sudah ada namun dirinya belum mau menandatangani sebelum semuanya dipastikan lengkap.
“Tadi semuanya di cek satu – satu,” ungkap Danny Pomanto.
Selain itu, kemungkinan mitigasi harus dilakukan secara maksimal termasuk yang direkomendasikan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Baca Juga : Menjemput Harapan dari Pulau Terluar Makassar, Langkah Munafri Arifuddin Menghapus Kesenjangan
Menurut Danny Pomanto, ground breakingnya bisa tahun ini, namun itu tergantung dari ada sanggahan atau tidaknya.
Pasalnya, jika ada yang melakukan sanggahan, maka akan membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar dua minggu.
“Tergantung ada yang sanggah atau tidak, kalau ada yang sanggah berarti butuh waktu dua minggu, kalau tidak ada berarti bisa cepat,” beber Danny Pomanto.
Baca Juga : Wali Kota Munafri Arifuddin Turun Langsung Jemput Aspirasi Warga di Empat Pulau Terluar Makassar
Jika semuanya telah rampung maka Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto tidak akan segan – segan untuk menandatangani proyek tersebut.
“Saya tidak pernah ragu-ragu, saya ragu-ragu karena masalah ada satu kata yang sedikit mengganggu saya dan bisa berakses hukum dari pengalamanan kriminalisasi yang saya alami,” pungkas Danny Pomanto.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar