SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bosowa Group punya rencana besar untuk mendirikan stadion megah sebagai home base PSM di Kota Makassar.
Hal tersebut diungkapkan Komisaris Bosowa Group Erwin Aksa. Ia mengatakan proyek pembangunan ini akan dilakukan tertutup. Tidak diumbar ke publik.
Erwin mengatakan dirinya lelah mendapatkan janji pementintah. Dengan komitmennya mengaku akan mendirikan stadion dengan kapasitas 50 ribu penonton.
Baca Juga : Duel Seru Arema vs PSM Makassar Berakhir 1-1
“Jadi pembangunan tidak beritahu keluarga, ini proyek tertutup karena proyek dibangun publik Sulsel terutama Makassar karena kita capek dijanji pemerintah,” kata Erwin Aksa kepada wartawan, Jumat (24/11/2023).
“Jadi kami Komitmen stadion cukup 50 ribu penonton, karena kita butuh legal stadion,” ungkapnya.
Erwin pun mengatakan ia ingin PSM untuk segera bisa memiliki home base sendiri karena biaya sewa lapangan yang mahal.
Baca Juga : Usai Takluk dari Persib, PSM Fokus Hadapi Thanh Hoa di ASEAN Club Championship
Untuk stadion untuk PSM Makassar itu berlokasi di Bosowa Sport Center Jl Teuku Umar Raya, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
“PSM harus punya Homebase karena sewa stadion itu mahal,” jelasnya.
“Kita ingin membangun stadion cepat, sudah dihitung di sport center pojok tol, pintu masuknya nanti dari tol,” sebutnya.
Baca Juga : Gol Cepat PSM Tak Mampu Hindari Kekalahan dari Dewa United
Bosowa Group akan membangun stadion senilai Rp400 miliar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Proses groundbreaking rencananya akan dimulai pada Desember tahun ini dengan proses pengerjaan sekitar dua tahun.
Stadion ini juga nantinya berstandar FIFA dengan tempat parkir motor yang berbeda dengan tempat yang luas tentunya untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan.
Dia memastikan pemain PSM Makassar nantinya juga akan tinggal di sekitar stadion. Akan ada apartemen khusus untuk pemain yang disiapkan
Baca Juga : PSM Makassar Selamatkan Poin di Menit Akhir, Imbang 1-1 Lawan PSBS Biak
“Motor jalan khusus, parkirnya besar. Penonton jalan kaki menuju stadion. Standar FIFA Bagaimana kalau terjadi kerusuhan,” tuturnya.
“Investasi 400 miliar karena ada pemukiman training center fasilitas lainnya merchandise,” jelasnya.
“Mudah-mudahan 2 tahun selesai, kalau 2024 akhir sudah keliatan karena kita pakai besi. Pembebasan lahan tanah Bosowa dan Unhas,” pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar