Logo Sulselsatu

Di Hadapan Jusuf Kalla, Febriany Eddy Jelaskan Cara Vale Terapkan Prinsip ESG

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Selasa, 28 November 2023 20:02

CEO PT Vale Febrianny Eddy bersama dengan Jusuf Kalla dalam acara Makassar Leadership Summit. Foto: Istimewa
CEO PT Vale Febrianny Eddy bersama dengan Jusuf Kalla dalam acara Makassar Leadership Summit. Foto: Istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – CEO PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Febrianny Eddy menjadi salah satu pembicara dalam forum skala nasional Makassar Leadership Summit yang digelar Perhimpunan Manajemen SDM (PMSM) Indonesia.

Makassar Leadership Summit digelar PMSM Indonesia bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK). Forum ini berlangsung di Hotel Claro Makassar Selasa (28/11/2023).

Event yang menghadirkan tokoh nasional Jusuf Kalla hingga Tanri Abeng ini memberi kesempatan pada CEO PT Vale untuk menjelaskan bagaimana memimpin perusahaan dengan menjalankan praktik pertambangan berkelanjutan sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Baca Juga : Tanam Pohon Serentak Demi Ketahanan Pangan, PT Vale IGP Pomalaa Kolaborasi dengan Gubernur Sultra

Dalam segmen 6 Makassar Leadership Summit, Febriany Eddy berbicara dalam diskusi panel bersama Presiden Direktur Kalla Group Solihin Jusuf Kalla.

Mengawali diskusi, Febriany menjelaskan prinsip ESG yang sudah menjadi jati diri dan DNA PT Vale. ESG atau Environmental, Social and Governance merupakan prinsip yang disepakati para pemimpin dunia untuk menghadapi perubahan iklim dalam konsensu Paris Agreement.

“Bagi saya, ESG itu DNA, jati diri perusahaan. Karena kalau sudah menjadi jati diri, maka setiap langkah dan keputusan kita akan selalu sejalan dengan ESG ini,” ungkap Febriany sambil menunjukkan milestone PT Vale yang menjadi ‘kompas perusahaan’ dalam menjalankan prinsip keberlanjutan.

Baca Juga : Dua Proyek Smelter HPAL PT Vale Prediksi Rampung 2027, Produksi Nikel Capai 180 Ribu Ton

Ada empat hal yang ditekankan Febriany terkait ESG dalam forum tersebut, pertama terkait reforestasi yang kerap kali menjadi isu krusial terkait pertambangan.

“Tambang selalu identik terkait dengan isu deforestasi, dituduh menghancurkan hutan, menghancurkan pohon. Kami di Vale, gencar melakukan reforestasi. Pada 2005 telah mengembangkan taman pembibitan dengan luas 15 hektare, kemarin pada Maret telah diresmikan oleh Presiden Jokowi di Sorowako dan sekarang namanya menjadi Taman Kehati. Kapasitasnya 700 ribu bibit pohon per tahun. Kami cuma pakai setengahnya, sisanya kita donasikan ke daerah lain,” ungkapnya.

Reforestasi yang dilakukan PT Vale bukan cuma di luar kawasan konsesi lahan. Luas lahan yang telah dihijaukan atau direforestasi sejak berdiri, sudah mencapai hingga 250 persen dari total lahan yang telah dibuka.

Baca Juga : Buka Puasa Bersama Media, PT Vale Indonesia Tegaskan Komitmen Pertambangan Berkelanjutan

Terkait reklamasi, Febriany menjelaskan, bagaimana perusahaan melakukan reklamasi atau pemulihan lahan bekas tambang. Vale tidak melakukan pembukaan lahan besar-besaran ketika melakukan proses eksplorasi.

“Kita reklamasi progresif. Bukit yang ingin kita tambang biasanya prosesnya 4 sampai 5 tahun. Itu terlebih dahulu kita pecah menjadi kompartemen-kompartemen kecil. Jadi kompartemen yang kita butuhkan saja yang dibuka (dieksplorasi). Begitu satu kompartemen selesai ditambang, langsung direklamasi (ditanami pohon dan dihijaukan). Jadi aktivitas tambang dan proses reklamasi ini berdampingan (dilakukan bersamaan),” papar Febriany.

Untuk reforestasi di luar kawasan tambang, Febrianny menjelaskan Vale sudah menanam 16 juta pohon di luar area tambang. Dua jutanya adalah pohon lokal dan sisanya pohon-pohon endemik.

Baca Juga : Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Lokal, PT Vale dan Alkhairaat Peletakan Batu Pertama Welding Academy

“Kita juga ada konservasi kayu hitam atau eboni di Sorowako, sudah ada 75 ribu pohon eboni,” ungkap dia.

Kedua, terang dia, adalah terkait air limpasan tambang. Untuk masalah ini, Febrianny mengundang berbagai pihak untuk datang ke Vale dan melihat Danau Matano yang jernih, meski air limpasan tambang PT Vale mengalir ke danau tersebut.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Berita Utama06 April 2025 18:32
Sudah Lamaran Namun Batal Bawa Uang Panai’, Massa Rusak Rumah Warga di Jeneponto
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Sebuah peristiwa pengrusakan rumah terjadi di Kampung Embo, Desa Turatea, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, ...
Sulsel06 April 2025 15:00
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare Tinjau Langsung Arus Balik di Pelabuhan Nusantara
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare Tasming Hamid bersama Wakil Wali Kota Hermanto turun langsung meninjau aktivitas di Pelabuhan Nusa...
Makassar06 April 2025 14:29
Appi Terpilih Aklamasi Jadi Ketua IKA Fakultas Hukum Unhas Gantikan SYL
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin yang juga alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-Unhas) angkatan tahu...
Makassar06 April 2025 11:42
Halal Bi Halal IKAHU: Amran Sulaiman Dorong Alumni Satukan Barisan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (IKAHU) Makassar menggelar kegiatan Halal Bihalal di Hotel Aryadu...