SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bank OCBC NISP telah resmi memperkenalkan nama dan logo baru menjadi OCBC Indonesia. Perubahan yang dimulai sejak 14 November 2023 ini membawa semangat OCBC Indonesia memberikan layanan perbankan pada semua segmen masyarakat.
Perubahan nama merek dan logo ini tidak memengaruhi nama legal bank yaitu PT Bank OCBC NISP Tbk. Momen ini menandai komitmen OCBC Indonesia mengajak nasabah untuk naik level ke tingkat global lewat produk den layanan yang semakin komprehensif.
National Network Head OCBC Indonesia Jenny Hartanto mengatakan, dengan perubahan merek oan logo ini, nasabah OCBC Indonesia dapat kembali manfaatkan sumber daya dari OCBC Group.
Baca Juga : Tabungan Dominasi Pertumbuhan DPK Perbankan di Sulsel, Mencapai Rp82,02 Triliun
Selama lebih dari 82 tahun, OCBC Indonesia terus berinovasi untuk menjawab kebutuhan finansial masyarakat Indonesia lewat produk dan layanan perbankan.
“Dengan rekam jejak dan pemahaman yang panjang dalam melayani masyarakat, kami terus memperkuat komitmen untuk menjadi mitra terpercaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” kata Jenny.
Jenny menjelaskan, perubahan merek dan logo ini merupakan bagian dari upaya OCBC Indonesia untuk memberikan layanan dan inovasi yang semakin komprehensif dan berkesinambungan.
Baca Juga : Aset Perbankan Sulsel Mencapai Rp200,37 Triliun, Tumbuh Positif di Awal Tahun
Dengan begitu, nasabah OCBC Indonesia dapat menikmati beragam kemudahan bertransaksi pada jaringan OCBC Group di berbagai negara. Mendukung individu menjadi generasi yang financially fit, dan mendukung perusahaan Indonesia untuk tumbuh berkesinambungan dan mendunia.
Bank yang berdiri sejak 1941 ini juga tidak ingin ketinggalan mengambil bagian dalam memajukan UMKM Indonesia. Melalui Nyala Bisnis, OCBC Indonesia memberikan solusi finansial inovatif yang menyasar para pelaku UMKM.
OCBC Indonesia melalui Nyala Bisnis menawarkan kenyamanan pengelolaan keuangan bisnis bagi UMKM melalui 1 rekening dengan 13 mata uang. Serta, bebas biaya transaksi antar bank tanpa batas dengan BI Fast.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar