SULSELSATU.com, GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menerima penghargaan Kabupaten/Kota Sehat Kategori Swasti Saba Padapa dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia di Ballroom Kempinski, Hotel Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Penghargaan diterima oleh Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni yang diserahkan langsung Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin pada malam Penganugerahan Tanda Penghargaan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat dan TBM Tahun 2023.
Abdul Rauf mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang telah berhasil menyelenggarakan Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2023 salah satunya Kabupaten Gowa.
Baca Juga : Bupati Gowa dan Istri Fashion Show di Hari Jadi Sulsel Ke-355 Tahun
“Alhamdulillah kita di Kabupaten Gowa menjadi salah satu daerah yang mendapatkan penghargaan Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2023 Kategori Swasti Saba Padapa. Tentu ini akan menjadi dorongan bagi kita di Kabupaten Gowa untuk terus menyelenggarakan kabupaten/kota sehat yang semakin baik kedepan,” ujarnya.
Menurutnya tentu penghargaan ini berkat kerjasama dan kolaborasi dari seluruh pihak yang terlibat dalam mewujudkan Gowa menjadi kabupaten sehat.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kabupaten sehat ini. Tentu ini berkat kerja keras kita semua khususnya dalam memenuhi 9 tatanan yang menjadi penilaian,” ucapnya.
Baca Juga : Adnan Minta Pengurus YJI Gowa Rutin Lakukan Edukasi Kesehatan Jantung ke Masyarakat
Sementara itu, Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan selamat kepada pemerintah daerah yang telah berhasil mendapatkan penghargaan Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2023.
“Selamat kepada para kepala daerah yang sudah berhasil lebih baik dari yang lain dalam menciptakan kotanya yang lebih sehat,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Budi Gunadi Sadikin menyebutkan masalah kesehatan saat ini semakin kompleks khususnya di perkotaan. Hal ini disebakan karena peduduk kota yang semkain banyak setiap tahunnya akibat urbanisasi yang tidak terelakkan.
Baca Juga : Pemkab Gowa Hadirkan Rumah Dilan Dorong Pendidikan dan Keterampilan Perempuan, Ada di 18 Kecamatan
Menurutnya, dengan adanya urbanisasi yang tidak terelakkan ditambah perubahan iklim yang terjadi persoalan di kota semakin rumit termasuk maslah kesehatan. Dirinya menyebutkan beberapa penyakit yang sering muncul, seperti demam berdarah, stroke dan serangan jantung serta depresi.
Olehnya itu, untuk mengatasi hal ini pemerintah daerah harus mampu memperhatikan kebersihan lingkungan dan menyiapkan sarana dan prasarana ruang bergerak untuk masyarakat.
“Kepala daerah itu urusin kesehatan itu banyak, urusin penyakit yang menular maupun yang tidak menular maupun urusin kesehatan jiwa,” tambahnya.
Baca Juga : Mentan RI Andi Amran Sulaiman Serahkan Bantuan Total Rp65,4 Miliar ke Pemkab Gowa
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa Sujjadan selaku Ketua Tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat mengatakan penghargaan yang diterima Kabupaten Gowa yaitu penghargaan pada program Kabupaten/Kota Sehat atau Swasti Saba.
Penghargaan ini diberikan setiap dua tahun sekali oleh Kemendagri dan Kemenkes, kepada kota/kabupaten yang berhasil menyelenggarakan program tatanan yang ada dalam program Kabupaten/Kota Sehat.
“Kunci dari keberhasilan penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat di Kabupaten Gowa terletak pada dukungan pemerintah, swasta dan masyarakat, serta kolaborasi dan komitmen penuh lintas sektor untuk memenuhi setiap indikator pada setiap tatanan di sektor masing-masing,” jelasnya.
Baca Juga : Mentan RI Serahkan Berbagai Bantuan Alat Pertanian Saat Kunker di Kabupaten Gowa
Sujjadan menambahkan, penilaian tahun 2023 ini merupakan evaluasi terhadap capaian tahun 2021 dan 2022, yang meliputi 9 tatanan dengan 150 indikator.
Tatanan tersebut yaitu kehidupan masyarakat yang sehat mandiri, permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar rakyat, perkantoran dan perindustrian, pariwisata sehat, transportasi dan tertib lalu lintas jalan, perlindungan sosial, pencegahan dan penanganan bencana.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar