Logo Sulselsatu

Polres Sinjai Hentikan Penyelidikan Kasus Pencabulan Anak, Keluarga Korban Kecewa

Asrul
Asrul

Kamis, 30 November 2023 08:20

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, SINJAI – Keluarga korban kasus pencabulan anak dibawah umur di Kecamatan Sinjai Timur, Sulawesi Selatan mengaku kecewa.

Orang tua korban bernama Habibah menyampaikan penyidik di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sinjai menghentikan proses hukum kasus pencabulan anaknya.

“Kami kecewa kepada penyidik PPA karena memberhentikan proses hukum ini,” kata Habibah dalam jumpa persnya di Jl Bhayangkara Sinjai, Selasa (28/11/2023).

Baca Juga : Wakapolri Launching Percepatan Penyaluran Bantuan Pangan Serentak se-Sulsel

Padahal kata dia, anaknya menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum guru olahraganya di salah satu sekolah dasar negeri di Kecamatan Sinjai Timur.

“Anak saya jadi korban pelecehan seksual pak, saya sebagai orang tua harap kasih sanksi oknum gurunya,” kata Habibah.

Pasca anaknya telah menjadi korban pelecehan seksual mengalami trauma. Habibah berharap agar keadilan didapatkannya.

Baca Juga : Wakapolri Harap Program Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Pj Gubernur Sulsel Diikuti Provinsi Lain

Ia menyayangkan sikap oknum guru di sekolah tersebut tega melakukan pencabulan.

Padahal seharusnya menjadi pendidik dan pelindung siswa, kesal Habibah.

Atas diberhentikannya proses hukum oleh Polres Sinjai, orang tua korban berencana akan melaporkan kasus itu ke Polda Sulsel.

Baca Juga : Kasus Pencabulan Anak Dibawah Umur Dibuka Kembali, Orang Tua Korban Minta Pelaku Dijerat Hukum

“Dalam tempo dekat ini saya akan melapor ke Polda,” kata Habibah.

Kasus ini juga sedang dalam dampingan perlindungan dan Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan Pemkab Sinjai, Wawan Irmansyah.

Dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Andi Irvan membenarkan proses penghentian itu.

Baca Juga : Polri Bangun Sumur Bor Untuk Masyarakat Pattalassang, Bupati Gowa: Terima Kasih

“Kasus ini telah kami hentikan penyelidikan, karena kami tidak menemukan peristiwa pidana,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan gelar perkara sebanyak tiga kali.

Selain itu, hasil visum telah dilakukan tetapi tidak mendukung peristiwa pidana yang dilaporkan oleh pelapor, sehingga mereka hentikan proses hukum tersebut.

Baca Juga : Menggetarkan! Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tebar Ancaman ke Mafia Bola

Sebelumnya, Habibah melaporkan dugaan pencabulan yang dialami anaknya ke Polres Sinjai dengan laporan Polisi Nomor : TBL/ 250/ X/ 2023/ RES SINJAI/ POLDA SULSEL, tanggal 27 Oktober 2023.

Kasus ini, kemudian menuai sorotan salah satunya dari Himaprodi Hukum Pidana Islam yang mengecam keras tindakkan pencabulan yang di duga dilakukan guru olahraga, FRM.

Menurut Ketua Himaprodi HPI, Taufik, perlu ada tindakan tegas oleh aparat penegak hukum, dimana kesaksian hukum dalam pelecehan seksual korban bisa menjadi saksi apalagi ada trauma yang dialami oleh korban dan psikisnya.

“Ketika tidak ada tindakan lebih serius yang dilakukan oleh aparat penegak hukum maka kami akan mengawal kasus ini sampai ke tingkat yang lebih tinggi,” tandas Taufik.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...