SULSELSATU.com, MAKASSAR – Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Bone mantap mendukung Caleg DPR RI Dapil Sulsel 2, AM Nurdin Halid. Dukungan itu setelah mereka bertemu dengan NH saat kampanye di Kecamatan Tanete Riattang Barat pada Kamis (30/11/2023).
Ketua PPDI Kabupaten Bone, Andi Takdir mengatakan pihaknya memang sudah komitmen mendukung NH di Pileg 2024. Selain itu, mereka juga mantap memperjuangkan Rismono Sarlim yang maju di DPRD Bone.
“Pak Rismono ini masih keluarga sama Pak NH. Pada periode sebelumnya di DPRD Bone, Pak Rismono ialah inisiator pembentukan Perda Disabilitas di Kabupaten Bone,” kata Andi Takdir kepada wartawan.
Baca Juga : Waketum Golkar Nurdin Halid Bicara Peluang Kotak Kosong di Pilgub Sulsel
“Perda Disabilitas ialah Perda inisiatif DPRD, bukan Pemkab. Makanya kami mau balas budi ke keluarganya Pak NH, karena mereka ramah sama disabilitas,” lanjut Andi Takdir.
Dia menuturkan, PPID Kabupaten Bone berisi sekira 250 anggota. Namun hanya sekira 150 saja yang menemui NH saat melakukan kampanye di Kecamatan Tanete Riattang Barat.
“Betul, jadi kami dari PPID Kabupaten Bone sudah siap bersatu mendukung Pak NH. Kami yakin beliau bisa lebih memperhatikan penyandang disabilitas jika nanti terpilih,” ujar Ketua NPC Bone ini.
Baca Juga : Rusdi Masse dan Nurdin Halid Berpotensi Paketkan NasDem-Golkar di Pilwali Parepare
Usai kampanye, NH berbincang-bincang dengan Andi Takdir dan Yokke alias Misma. Di hadapan keduanya, NH mendorong pemerintah setempat untuk tidak melupakan kaum difabel.
“Kami komitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak dan kebutuhan saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Pembangunan yang dilakukan pemerintah harus ramah terhadap penyandang disabilitas,” ujar pemilik nomor urut 1 ini.
Bagi Waketum DPP Golkar ini, penyandang disabilitas tidak boleh dibeda-bedakan. Makanya ia menggaransi akan terus memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas.
Baca Juga : Nurdin Halid Restui Seto Maju di Pilwali Makassar, Nurhaldin Bakal Dapat Tugas Khusus
“Kita akan perjuangan apa yang menjadi kebutuhan penyandang disabilitas, khususnya ketika dia sedang membuka akses untuk bekerja, harus diberikan jalan khusus. Mereka memang layak diberi prioritas dan tidak ada gangguan dari mana pun,” kuncinya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar