SULSELSATU.com – Bermanfaat dan membawa keberkahan bagi orang banyak adalah prinsip yang menggambarkan filosofi hidup Ilham Jaya. Ilham Jaga merupakan seorang tenaga pemasar asuransi Prudential Syariah asal Bone, Sulsel.
Kisah Ilham bermula pada 2009, ketika salah seorang rekannya menawarkannya untuk menjadi tenaga pemasar Prudential.
Bagi Ilham, profesi sebagai tenaga pemasar Prudential Syariah adalah profesi mulia dan sebuah amanah yang besar karena ia dapat membantu para peserta dari beragam risiko kehidupan.
Baca Juga : LPS Perkuat Kolaborasi dengan MAPPI dalam Menilai Aset Bank dan Asuransi
Ilham membantu keluarga Indonesia dengan misi mulia, ketika pencari nafkah menghadapi risiko kehidupan, maka keluarganya tetap harus dapat menjalani hidup, meraih impian dan keberkahan di setiap kehidupan dalam setiap jenjang kehidupan.
Karena itu, ia berkomitmen memberikan edukasi kepada masyarakat, peserta dan calon pesertanya akan pentingnya memiliki proteksi, untuk mencegah dan mempersiapkan diri dari berbagai risiko kehidupan.
Salah satu topik edukasi finansial yang ia tekankan kepada masyarakat Sulsel adalah pentingnya memiliki proteksi diri dan keluarga berbasis syariah, maupun perencanaan dana warisan.
Baca Juga : Otoritas Jasa Keuangan Minta Jiwasraya Selesaikan Penyelamatan Pemegang Polis
Dengan asuransi berbasis syariah, peserta memiliki nilai lebih yaitu mereka dapat berkontribusi untuk saling tolong-menolong antar sesama.
Kegigihannya dalam membantu peserta dan mengedukasi pentingnya memiliki asuransi maupun persiapan dana warisan, Ilham lakukan hingga ke berbagai pelosok Sulsel, termasuk di Kabupaten Barru.
Inisiatif ini dilakukan Ilham secara konsisten hingga ia mendapatkan salah satu peserta yang tertarik untuk memiliki proteksi berbasis Syariah sekaligus persiapan warisan.
Baca Juga : Polis Asuransi Bakal Masuk Jaminan LPS
Bahkan lebih dari itu, peserta tersebut bersedia untuk mewakafkan sebagian dari santunan asuransinya untuk membangun fasilitas pendidikan yaitu sekolah berbasis pesantren.
Peserta tertarik dengan wakaf karena ia menginginkan langkah yang ia ambil bukan hanya menjadi solusi proteksi bagi keluarganya namun juga menjadi berkah untuk sesama.
Dua tahun setelah menjadi peserta Prudential Syariah, ia meninggal dunia. Ilham membantu proses klaim tersebut dan meneruskan amanah berupa Rp200 juta dana tunai wakaf ke salah satu pesantren.
Baca Juga : Permudah Pembayaran Premi Asuransi, BRI Jalin Kerja Sama dengan Manulife Indonesia
Cerita inspiratif Ilham dalam membantu pesertanya juga datang dari berbagai segmen, mulai dari masyarakat yang tinggal di pedesaan hingga pejabat daerah.
Ilham Jaya membantu melayani seorang pejabat daerah yang mengalami kecelakaan, dan peserta tersebut merasa terbantu dengan klaim dari Prudential Syariah. Ia fokus menjalani penyembuhan tanpa memikirkan biaya perawatan di rumah sakit.
Ada juga cerita dari keluarga yang merasa terbantu oleh Ilham ketika di masa pandemi. Salah satu peserta meninggal dunia karena Covid-19. Ilham membantu mencairkan klaim yang hampir mencapai Rp500 juta untuk keluarga peserta, serta pembebasan polis asuransi kedua anak dan istri peserta.
Baca Juga : Usung Konsep Fairness, Prudential Indonesia Luncurkan PRUWell Medical dan PRUWell Medical Syariah
Bentuk Amanah ini yang akan selalu dijalankan oleh Ilham sepenuh hati kepada para pesertanya.
“Prinsip syariah untuk semua, asuransi syariah tidak hanya untuk muslim tetapi untuk semua kalangan dan inklusif, akan terus membawa keberkahan di setiap kehidupan hingga masa depan,” kata Ilham Jaya.
Hal ini sejalan dengan misi Prudential Syariah membantu masyarakat mendapatkan yang terbaik, meraih keberkahan di setiap tahapan kehidupan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar