SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menjadi ibu rumah tangga (IRT) tidak terlepas dari pandangan masyarakat yang kerjaannya hanya mengurus anak dan rumah. Dinilai sulit untuk bekerja karena harus fokus pada keluarga.
Namun, anggapan tersebut tidak selalu benar. Seiring perkembangan teknologi, apalagi di tengah era digital saat ini, IRT sangat bisa mandiri secara ekonomi. Tidak hanya bergantung pada suami.
Berada di era digital saat ini, apalagi didukung dengan jaringan yang selalu nyambung, bisa membuat ibu rumah tangga lebih produktif meski hanya di rumah.
Baca Juga : 57 Tahun, Indosat Ooredoo Hutchison Tegaskan Komitmen Bertransformasi Menuju AI TechCo
Peluang itu ternyata ditangkap oleh seorang IRT asal Kabupaten Gowa bernama Yuyun. Kini, saat ia berdomisili di Makassar usai menikah, Yuyun memanfaatkan jaringan yang selalu nyambung untuk menghasilkan cuan. Membantu suami menambah penghasilan.
Jaringan yang selalu nyambung membuatnya produktif. Ia memulai usaha dengan membuka toko di salah satu marketplace. Aktif membagikan foto dagangannya adalah langkah awal yang dilakukan Yuyun.
Yuyun menjual berbagai macam produk, mulai dari mukena, sejadah, keperluan sekolah seperti kaos kaki, perlengkpan bayi, hingga printian beribadah lainnya seperti tasbih.
Baca Juga : Konsisten Kembangkan Kapasitas Digital, Indosat Hadirkan Laboratorium Berteknologi di Unhas
Meski berjualan, peran sebagai ibu rumah tangga yang sudah dijalani Yuyun sejak tahun 2019 tidak dikesampingkan.
Sebelumnya, ia bekerja di salah satu perusahaan obat terkenal. Menjadi istri sekaligus ibu membuat Yuyun harus mengambil keputusan berhenti bekerja.
Namun, jiwa pekerja yang dimiliki Yuyun tidak hilang meskipun ia telah menjadi ibu dari satu orang putra bernama Zafran. Ia memutuskan untuk berjualan di toko online miliknya yang diberi nama Wahyuni Store.
Baca Juga : Layanan Pascabayar IM3 Naik Level Jadi Platinum, Integrasikan Teknologi AI
Kesuksesan Yuyun memulai toko online diakui karena didukung oleh jaringan yang selalu nyambung. Provider yang selalu ia andalkan adalah Tri. Tri adalah operator jaringan dibawah naungan perusahaan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) setelah marger dengan Indosat awal 2022 lalu.
“Bahkan, Tri sudah saya pakai sejak kulaih. Tidak diganti karena jaringan yang stabil,” ungkap Yuyun.
Kehandalan jaringan Tri yang selalu nyambung seakan membuka jalannya memulai usahanya itu. Yuyun memulai bisnis Wahyuni Store sejak pandemi 2021. Meskipun masih awal, meski perlahan Yuyun akui sudah rutin mendapatkan orderan.
Baca Juga : IM3 Platinum Berikan Layanan Pascabayar Prioritas, Ada Jalur Khusus untuk Jaringan Lebih Stabil
“Jaringan yang selalu nyambung sangat berpengaruh. Harus selalu online agar meningkatkan kepercayaan pelanggan. Jaringan ini membantu saya meningkatkan usaha secara perlahan,” jelas Yuyun kepada Sulselsatu.com.
Kenapa sangat berpengaruh kata Yuyun, berkembangnya akun penjual itu dapat dilihat seberapa aktif membalas chat pembeli. Itu adalah salah penentu penjual di marketplace naik level.
Toko yag dirintis sejak pandemi itu membuatnya dapat menghemat hingga 50 persen uang belanjanya dari suami setiap bulan. Yuyun bisa menyisihkan untuk tabungan, dana darurat, hingga berbagi untuk orang tuanya.
Baca Juga : Indosat dan GoTo Luncurkan Sahabat-AI, Kesempatan Masyarakat Kembangkan Aplikasi Berbasis AI
Tidak hanya pendapatan tambahan yang Yuyun raih dengan aktif berjualan secara online, waktu bersama anak pun lebih banyak. Bisa fokus mengurus rumah, anak dan suami.
“Bagusnya jaringan saat ini membuatku bisa menghasilkan uang sendiri. Ditambah bisa fokus juga ngurus rumah, anak, dan suami,” tutur Yuyun.
Setelah merasa berhasil dengan toko pertama yang dirintisnya, Yuyun kiini membuka tiga toko lainnya. Selanjutnya, ia pun dibantu oleh suami. Membagi tugas untuk mengurus dua toko lainnya.
Meskipun terbilang baru, Yuyun optimis usahanya akan terus berkembang seiring perkembangan teknologi. Untuk itu, agar selalu nyambung dan aktif di toko onlinenya, ia sangat mengandalkan jaringan Tri.
Yuyun percaya, didukung jaringan yang selalu nyambung dan konsisten, dirinya bisa mengembangkan usahanya. Apalagi kini ia mendapatkan bantuan dari suami.
Kehandalan jaringan Tri yang dirasakan Yuyun tidak terlepas dari dukungan infrastruktur Indosat Ooredoo Hutchison. Di Sulawesi, hingga semester pertama 2023 ini, sudah lebih dari 11.000 unit BTS.
Jangkauan jaringan pelanggan Tri dan IM3 dapat dirasakan hingga lebih dari 700 kecamatan seluruh Indonesia. Setelah Tri dan IM3 merger dalam satu perusahaan bernama Indosat Ooredoo Hutchison, kedua perusahaan komitmen menghadirkan kualitas layanan yang lebih baik hingga di dalam ruangan.
Keunggulan jaringan Indosat Ooredoo Hutchison tidak hanya mendukung produktivitas ibu rumah tangga. Jaringan ini juga sangat diandalkan salah driver ojek online (ojol) di Makassar.
Memiliki tingkat mobilitas yang tinggi, menghabiskan banyak waktu berpindah tempat, jaringan IM3 menjadi pilihan tepat bagi Ibnu Syamsuddin. Ibnu adalah salah seorang driver ojol di Makassar.
Ibnu mengaku sudah sangat mengandalkan jaringan IM3. Di tengah perkembangan operator jaringan saat ini, Ibnu menegaskan enggan beralih. Alasannya karena semua kriteria operator jaringan yang diinginkannya dimiliki IM3.
“Jaringannya sangat membantu. Saya pakai Indosat untuk aplikasi ojolku. Saya dapat nyamannya Indosat, jadi tidak beralih,” kata Ibnu.
Ibnu menjelaskan, IM3 menyiapkan harga kuota yang murah dan terjangkau. Apalagi mendapatkan paket unlimited sehingga sangat membantu untuk driver seperti dirinya.
Kelebihannya IM3 tidak hanya harga murah dan jaringan yang selalu nyambung, operator jaringan ini juga menyiapkan harga khusus buat driver ojol.
“IM3 sangat mengerti mitra driver ojol kayak kami. Harga murah, kuota banyak, dan juga bekerja sama dengan perusahaan ojok online ini untuk memberikan subsidi. Benar-benar sangat membantu,” ujar Ibnu.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, IOH mendukung kelancaran layanan jaringan dengan mendorong percepatan integrasi dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN).
Seluruh peningkatan layanan IOH ditopang oleh lebih dari 215 ribu total BTS pada semester pertama 2023. Sebanyak 167 ribu merupakan BTS 4G.
Jaringan 5G IOH telah menjangkau delapan kota yakni Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Bali, dan termasuk Makassar.
“Percepatan integrasi MOCN yang dikombinasikan dengan strategi Go-to-Market yang tepat, membawa kami pada jalur yang tepat dalam memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh pelanggan. IOH ingin terus menjadi kolaborator utama dalam mempercepat transformasi digital Indonesia untuk membuka peluang tanpa batas dan memaksimalkan potensi yang ada di masyarakat,” tutup Vikram.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar