Logo Sulselsatu

Kemkominfo Siapkan Mesin Ais untuk Monitoring Isu Publik Hingga ke Daerah

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Selasa, 05 Desember 2023 18:06

Akademisi Perkembangan Teknologi Komunikasi Universitas Indonesia Irwansyah. Foto: Istimewa
Akademisi Perkembangan Teknologi Komunikasi Universitas Indonesia Irwansyah. Foto: Istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) tengah menyiapkan Mesin Pengais (crawling) atau Ais untuk cakupan yang lebih besar. Bahkan hingga ke skala lokal atau di Makassar.

Jika sebelumnya Ais hanya menyasar konten negatif sebagai langkah untuk menangkal konten-konten negatif di internet, kini sasarannya diperluas.

Upaya ini sebagai bagian dalam mendorong sikap responsif Kementerian, lembaga, hingga Pemda untuk memonitoring isu publik di wilayahnya masing-masing.

Baca Juga : Karyawan Huawei Jadi Tersangka Korupsi BTS Kominfo

Akademisi Perkembangan Teknologi Komunikasi Universitas Indonesia Irwansyah mengatakan, monitoring isu publik itu telah dituangkan dalam Permen Kominfo. Dan lebih tegas bahwa bagi SKPD mesti memiliki semangat demokratisasi yang sehat.

“Dengan begitu pemerintah itu aktif dan responsif. Bukan karena ada isu baru bergerak. Nanti seperti Pemadam kebakaran saja,” kata Irwansyah yang didaulat sebagai pemateri di sela-sela Forum Diskusi Hasil Kajian Pelaksanaan Monitoring Isu Publik Tingkat Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daerah di Makassar, Selasa, (5/12/2023).

Pihaknya pun mengakomodasi Mesin Ais atau aplikasi itu yang dapat mencakup isu publik lebih cepat yang sayangnya sejauh ini belum digunakan untuk layanan monitoring.

Baca Juga : Rusuh, Jaringan Internet se-Papua Diblokir Kominfo

Pria lulusan Program Doktor UI ini juga menuturkan, efisiensi terhadap anggaran pun akan banyak terpangkas. Lantaran lebih sedikit terpakai dan dipakai untuk pengembangan.

“Jika sinerginya lebih luas dan besar atau dipakai ke berbagai ke provinsi, kementerian dan lembaga. Maka salah satu hal yang bisa diefisiensi ialah bajet.

Jadi kalau bajetnya juga diefisiensikan dan dikumpulkan untuk pengembangan mesin ini maka bisa menaungi semua bahkan coverage-nya sampai isu lokal,” jelas Irwansyah.

Baca Juga : Kominfo Blokir 964 Ribu Situs Pornografi Hanya Kurun Waktu 1,5 Tahun

Isu publik lanjut dia, bukan hanya yang biasa kita lihat sehari-hari tetapi bahkan isu kesehatan seperti stunting dan lainnya dinaungi semuanya.

Apalagi, masing-masing akan menambahkan fitur yang sudah ada di arsip-arsipnya sehingga terjadi sinkronisasi.

Dia mencontohkan, Sulsel memiliki semangat lokalitas yang tinggi maka bahasa lokal Makassar pula dapat diarsipkan dan mendapatkan layernya.

Ide dan implementasinya dari program ini ditargetkan berlaku mulai tahun depan.

Sementara itu, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Dirjen IKP Kominfo RI Hasyim Gautama mengatakan, dengan diskusi ini diharapkan mendapatkan solusi yang tepat agar mengurangi gap-gap yang saat ini masih ada.

“Kami yakin pada tahap ini semuanya dapat berjalan baik dan lancar dan bagaimana itu dibuat lebih responsif,” harap Hasyim Gautama.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Andi Baso Mappanyompa
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video26 November 2024 15:53
VIDEO: Tiga Pendaki Hilang di Gunung Balease Ditemukan Selamat, Satu Alami Luka
SULSELSATU.com – Tiga pendaki asal Tasikmalaya yang hilang kontak di Gunung Balease, Luwu Utara, ditemukan dalam kondisi selamat. Ketiganya dite...
Politik26 November 2024 15:49
Seto Mencoblos di TPS 4, Rezki di TPS 11 Rappocini
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi siap menggunakan...
Bisnis26 November 2024 15:31
Khusus Rute Pinrang dan Sengkang, Cahaya Bone Beri Potongan Harga Rp50 Ribu
Salah satunya dengan kolaborasi bersama Kallafriends menghadirkan program #ditraktirkallafriends dengan promo potongan harga hingga 50 ribu ripuah yan...
Politik26 November 2024 14:51
Tidak Dapat Undangan Mencoblos, Apakah Bisa Pakai KTP? Ini Kata KPU Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2024 digelar besok, Rabu 27 November 2024. Pemilih yang namanya tercatat di da...