SULSELSATU.com – Provinsi SULSEL jadi pertama di Indonesia yang seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) menyahkan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) tentang Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD). Total, 25 Pemda di Sulsel telah memiliki Perkada KKPD.
Pengesahan ini dilakukan dalam acara launching KKPD, HLM TP2DD, dan Apresiasi Ekonomi & Keuangan Digital Sulsel di Claro Makassar, Selasa (5/12/2023).
Selanjutnya, 17 dari 25 Pemda tersebut juga meluncurkan KKPD, yaitu Barru, Bulukumba, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Utara, Makassar, Maros, Palopo, Pangkajene dan Kepulauan, Parepare, Pinrang, Sidenreng Rappang, Sinjai, Soppeng, dan Wajo.
Baca Juga : BI Sulsel Hadirkan Program Edukatif Dorong Ekonomi Syariah
Jajaran Pemda tersebut menyusul Pemprov Sulsel yang telah melakukan hal serupa pada 4 Oktober 2023 lalu. Capaian ini menjadikan Sulsel dengan implementasi KKPD terbanyak di Indonesia.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menekankan, pentingnya mengubah tata kelola keuangan daerah dengan menghadirkan model transaksi dalam bentuk KKPD.
Menurutnya, implementasi KKPD sudah lama direncanakan oleh Kementerian Dalam Negeri tetapi baru berhasil terwujud pada kegiatan ini.
Baca Juga : BI Sulsel dan Perbankan Buka Layanan Penukaran Uang Rupiah Serentak Tiga Pulau di Kota Makassar
“Dengan KKPD, transaksi belanja menjadi lebih sehat bagi organisasi karena tidak dapat dimanipulasi serta lebih efisien karena mengurangi keperluan administrasi,” jelas Bahtiar Baharuddin.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan simulasi secara langsung transaksi KKPD menggunakan Kartu Kredit Indonesia Segmen Pemerintah untuk pembelian barang BKAD Provinsi Sulsel.
Direktur Utama Bank Sulselbar Yulis Suandi menambahkan, Pemprov Sulsel telah melakukan pembelanjaan kebutuhan ATK menggunakan KKPD pada tanggal 28 November 2023.
Baca Juga : Trend Hijab Expo di Claro Makassar, Hadirkan 81 Brand Fesyen dari Berbagai Kota
“Kami berharap seluruh stakeholder dapat bersinergi bersama Bank Sulselbar untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan, mudah, cepat dan akuntabel,” tuturnya.
Selain launching KKPD, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel (BI Sulsel) Causa Iman Karana bersama Pj Gubernur Sulsel juga menyerahkan penghargaan kepada beberapa pihak.
Di antaranya, Pemda dan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang dianggap berkontribusi aktif dan terdepan dalam pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Sulsel.
Baca Juga : Menjaga Stabilitas Harga Selama Ramadan dan Idul Fitri, BI Sulsel Perkuat Kolaborasi Bersama 24 TPID Sulsel
Beberapa penghargaan tersebut meliputi akselerasi pembayaran pajak dan retribusi secara non tunai, ASN Go Digital, edukasi transaksi digital, akuisisi merchant QRIS, serta akuisisi pengguna QRIS.
Adapun penghargaan tertinggi, QRIS Champion of the Year 2023 diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang untuk kategori Pemda dan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Region X/Sulawesi dan Maluku untuk kategori PJP.
Kepala BI Sulsel Causa Iman Karana mengharapkan, sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah, Bank Indonesia, PJP, dan seluruh pihak dapat terus ditingkatkan. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Sulsel melalui digitalisasi ekonomi dan keuangan.
Baca Juga : Jadwal Layanan Penukaran Uang Rupiah Bank Indonesia, Bisa di Loket Perbankan dan Kas Keliling
“Kami ingin menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh stakeholders terkait atas kolaborasi dan kerja sama perluasan ekonomi dan keuangan digital, Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, Pengelolaan Uang Rupiah, dan Cinta Bangga Paham Rupiah,” kata Cik sapaan akrabnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar