SULSELSATU.com, MAKASSAR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan akan bertepatan dengan Pemilu tahun depan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Hendra Hakamuddin mengatakan, puncak musim hujan terjadi antara Januari dan Februari 2024 mendatang.
“BMKG sudah menyampaikan prediksi Makassar sudah sampai pada puncak hujan di Januari dan Februari. Na itu bertepatan dengan pemilu sehingga perlu melakukan antisipasi TPS, saat pemilihan” ujar Hendra Hakamuddin, Jumat (22/12/2023).
Baca Juga : Munafri Arifuddin Percepat Pemilihan RT di Makassar, Target Rampung Juni 2025
Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) guna mengantisipasi titik yang rawan terkena banjir.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, meskipun durasi hujan dan volume air tidak sebanding dengan tahun sebelumnya, akan tetap dilakukan langka antisipasi pada beberapa kecamatan yang rawan banjir.
Hendra membeberkan, empat kecamatan rawan banjir di antaranya, Biringkanayya, Manggala, Tamalanrea dan Panakkukang. Setiap kepala kecamatan diarahkan untuk mencari titik aman untuk pemilihan jika saat pemilihan terjadi banjir.
Baca Juga : Appi-Aliyah Prioritaskan Infrastruktur Pulau, Anggaran 2025 Didesain Efisien dan Tepat Sasaran
“Kita sudah kordinasi dengan para camat ya, menyuruh mereka mencatat berapa Tempat Pemilihan Suara (TPS) yang rawan banjir, setelah sudah terdata kami juga minta untuk dipindahkan TPSnya ke lokasi strategis yang tidak jauh dari TPS pemilihan yang mengalami banjir, itu kalau banjir, kita tetap harus siaga agar pemilihan berjalan lancar,” pungkas Hendra.
Sementara itu, Pemerintah Kota Makassar telah melakukan rapat koordinasi terkait penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Diketahui di dua tahun terakhir, curah hujan di Kota Makassar pada akhir tahun terbilang tinggi, dan berdampak banjir di beberapa titik.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar