SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto telah menyatakan komitmennya untuk memprioritaskan konservasi energi serta mendorong penggunaan energi hijau di Makassar pada tahun 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan Danny Pomanto dalam Family Gathering Pemerintah Kota Makassar di Tokka Tena Rata, Minggu (24/12/2023). Kebijakan ini diambil setelah beberapa bulan Kota Makassar dilanda pemadaman listrik bergilir.
Dirinya menyebut, pemadaman listrik bergilir yang terjadi di tahun ini telah menimbulkan kekhawatiran dan keresahan berbagai pihak.
Baca Juga : Pakai 100 Persen Energi Terbarukan, MDA Raih Penghargaan Pemanfaatan Green Energy Terbesar PLN
“Ada banyak keluhan soal mati lampu ini, banyak usaha terganggu bahkan ada usaha yang berhenti,” kata Danny Pomanto sapaan akrabnya.
Bahkan, hal itu juga berdampak pada tingkat kepuasan masyarakat kepada pemerintah kota.
“Saya melihat bahwa kepuasan masyarakat terhadap Pemkot itu menurun karena mati lampu. Jadi ternyata masyarakat tidak mengerti bahwa mati lampu itu bukan kewenangan Pemkot, tapi kita ikut dapat dampak,” jelasnya.
Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025
Merespons hal ini, Danny mulai menggencarkan upaya untuk memitigasi risiko serupa di masa depan. Dia tidak ingin kejadian serupa kembali menghambat berbagai sektor yang ada.
“Saya tidak mau sekolah terganggu karena listrik. Maka dalam penghematan di tahun depan, saya kira di perubahan kita harus membuat keputusan yang cepat untuk memitigasi hal seperti ini,” tegas Danny.
Adapun komitmen yang diusung mencakup penerapan konservasi energi dan penggunaan energi hijau, serta mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam memperkuat ketahanan energi di Kota Makassar.
Baca Juga : Pemkot Makassar Pastikan Distribusi Bantuan Pangan Tepat Sasaran
Diharapkan, langkah-langkah ini tidak hanya mengatasi masalah pemadaman listrik yang terjadi sebelumnya, tetapi juga menjadikan Makassar sebagai teladan dalam penerapan strategi energi berkelanjutan di tingkat lokal.
“Yang saya khawatir mati lampu ini akan permanen sehingga tahun depan konservasi energi dan green energy menjadi bagian yang harus kita fokuskan terutama untuk sekolah-sekolah kita,” pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar