Wali Kota Makassar Danny Pomanto Siapkan Anggaran Rp50 Miliar Renovasi TPI Paotere

Wali Kota Makassar Danny Pomanto Siapkan Anggaran Rp50 Miliar Renovasi TPI Paotere

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berencana akan merenovasi total Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere pada 2024 mendatang.

Danny Pomanto sapaan akrabnya bahkan menyiapkan anggaran mencapai Rp50 miliar untuk melakukan sejumlah perbaikan. Anggaran tersebut rencananya bakal disiapkan melalui APBD Perubahan 2024.

“Anggaran yang kita siapkan di-standby-kan sekitar Rp50 miliar untuk renovasi semuanya,” ungkap Danny Pomanto saat memberikan sambutan pada acara syukuran renovasi TPI Paotere, Selasa (26/12/2023).

Dengan anggaran sebanyak itu, Danny Pomanto akan menata ulang TPI Paotere dengan lebih baik sehingga bisa beroperasi dengan layak.

Rencananya, bangunan akan dibuat bertingkat, berbagai sarana prasarana juga akan disiapkan seperti cold storage, hingga menjadikan TPI Paotere sebagai pusat wisata kuliner.

“Supaya orang kalau ke Makassar itu tidak akan afdal kalau tidak makan ikan di Paotere,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar Evy Aprialty mengatakan, renovasi yang baru saja dilakukan di tahun 2023 ini mencakup perbaikan di beberapa bagian yang dianggap menghambat proses jual beli di sana.

“Kami renovasi atap sama lantainya karena selama ini atap tidak pernah diperbaiki. Itu jadi masalah bagi penjual apabila musim hujan dan musim panas. Lantainya sekarang juga sudah ditegel dan itu jadi patokan supaya TPI Paotere jadi bersih,” ucap Evy.

Selain itu, lanjut evy, instalasi air dan listrik dan juga semua fasilitas di dalam kami perbaiki untuk tahun 2023 ini.

Sementara untuk tahun 2024, kata Evy, pihaknya akan melihat lebih lanjut kondisi TPI sebelum menentukan perbaikan yang akan dilakukan.

“Untuk 2024 selanjutnya kami akan lihat lagi apa yang perlu dibenahi, mungkin di sekitarnya akan dipaving blok. Untuk saat ini perbaikan fasilitas di dalam dulu karena penjual selama ini menyimpan ikan di tempat bersih tapi pengunjung lihatnya kotor, jadi mengurangi nilai jual. Makanya kami naikkan 15 sentimeter dan membuat saluran pembuangan,” jelas Evy.

Evy berharap, perbaikan yang dilakukan dapat meningkatkan kondisi infrastruktur dan memberikan fasilitas yang lebih baik bagi para pedagang, memungkinkan transaksi yang lebih efisien, serta membuka peluang ekonomi yang lebih baik bagi nelayan lokal.

“Mudah-mudahan dengan adanya perbaikan ini penghasilan pedagang lebih bagus lagi, dan pengunjung bisa dilayani lebih baik,” pungkas Evy.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga