SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar mencatat 390 kasus kebaran yang terjadi selama 2023. Nilai kerugian yang ditaksir mencapai Rp20 miliar.
Sepanjang tahun ini, kebakaran terbanyak terjadi pada Oktober dengan jumlah kasus sebanyak 90.
Adapun pada bulan Januari 13 kasus, Februari 8 kasus, Maret 14 kasus, April 16 kasus, Mei 15 kasus, dan Juni 19 kasus
Baca Juga : Makassar Talent Expo 2024 Hadirkan Semangat Bangkit dari Timur Memberdayakan Bangsa
Lalu pada bulan Juli 34 kasus, Agustus 54 kasus, September 85 kasus, November 37 kasus dan Desember 5 kasus.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar Hasanuddin mengatakan, jumlah kasus kebakaran tahun ini ada peningkatan karena dampak dari El Nino.
“El Nino yang mengakibatkan kekeringan panjang sehingga api gampang meluas jika ada sedikit percikan api,” ungkap Hasanuddin, Kamis (28/12/2023).
Baca Juga : Bakar Semangat Pendukung MULIA, Aliyah Mustika Sebut Kedaulatan Milik Rakyat
Lanjutnya, Alang alang dan sampah menjadi penyebab kebakaran terbanyak karena mudah terbakar dengan jumlah kasus sebanyak 171.
Sedangkan kebakara dikarenakan aliran listrik memiliki jumlah kasus sebanyak 121, ini lebih rendah dibandingkan dengan kebalaran sampah ataua alang alang.
“Alang alang dan sampah paling banyak karena dia muda terbakar teruskan banyak orang merokok dan buang puntung rokoknya sembarangan, na ini juga salah satu penyebabnya,” pungkas Hasanuddin
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar