Aktivis Cipayung Sulsel Dorong Andi Fahrul Amsal Masuk Kabinet Jokowi Sebagai Wamenkumham
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Cipayung plus di Sulsel menggelar diskusi interpreneurship bersama salah satu tokoh milenial Sulsel yang kini sukses sebagai pengusaha yakni Andi Fahrul Amsal.
Ketua Badko HMI Sulselbar periode 2021-2023 Andi Ikram Rifki selaku tuan rumah menghadirkan dari perwakilan HMI, PMII, GMKI, LMD dan sejumlah OKP lainnya.
“Ini menjadi modal bagi kami aktivis Cipayung untuk dibekali pengetahuan bagaimana bisa menjadi pengusaha untuk kedepan bisa mewujudkan kemandirian dalam berorganisasi,” ujar Ikram usai diskusi di Sekretariat Badko HMI Sulselbar, Jalan Racing Center, Makassar, Rabu (3/1/2023).
Lebih jauh, Ikram menyampaikan bahwa sosok milenial seperti Andi Fahrul yang juga mantan aktivis HMI menjadi teladan atau panutan bagi anak-anak muda lainnya yang saat ini sedang berproses di organisasi kepemudaan masing-masing.
“Kami melihat Kanda Fahrul memiliki keunikan dalam proses bisnis, karena konsepnya berbisnis dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang dimana memberdayakan para tahanan,” tuturnya.
“Tenaga kerja beliau itu adalah Napi, para tahanan ini bisa produktif, berdaya dan tentu bisa menghidupi keluargaya di luar. Saya pikir terobosan Kanda Fahrul ini sangat brilian dan bisa menjadi contoh,” sambungnya.
Terkait nama Andi Fahrul Amsal yang menguat masuk bursa sebagai calon Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Ikram menyebut sangat layak, selain karena muda tentu pengalamannya sebagai pengusaha di Lapas dengan pemberdayaan bisa menjadi modal bagi Presiden Jokowi memilihnya.
“Harapan kami tentu Kak Fahrul ini bisa masuk Kabinet Pak Presiden Jokowi sebagai Wamenkumham. Karena kami melihat beliau begitu konsisten fokus memberdayakan narapidana yang sementara menjalani masa tahanan di Lapas. Mereka diberi keterampilan dan dipekerjakan selama menjalani masa tahanan, mereka bahkan diberi gaji yang nilainya bisa sampai diatas UMR, seperti di Lapas Kelas 1 Kota Makassar, penghasilan narapidana melalui industri Garmen yang dipekerjakan bisa mencapai 4 juta,” ungkapnya.
Andi Fahrul kata Ikram tidak hanya tokoh muda di Sulsel, tetapi sudah menjadi tokoh nasional mengingat usaha garmen yang digelutinya sudah menyebar di beberapa provinsi di seluruh Indonesia.
Untuk diketahui, Andi Fahrul Amsal adalah pengusaha garmen berdarah Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan kampung halaman Wakil Presiden 2 periode Jusuf Kalla, dan Menteri Pertanian 2 periode Andi Amran Sulaiman.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News