Logo Sulselsatu

Korban Pengungsi Banjir di Makassar Capai 482 Jiwa

Asrul
Asrul

Kamis, 18 Januari 2024 22:13

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat korban pengungsi banjir mencapai 482 jiwa.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Hendra Hakamuddin mengatakan, Saat ini ada sembilan titik pengungsian di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Maggala dan Kecamatan Biringkanaya.

“Hari ini tercatat ada 482 pengungsi, di dua kecamatan. Biringkanaya dan di Manggala,” ucap Hendra, Kamis (18/1/2024).

Baca Juga : BPBD Makassar Siaga Hadapi Musim Hujan, Empat Kecamatan Rawan Banjir

Saat ini di Kecamatan Manggala ada delapan titik pengungsian dengan jumlah 465 jiwa atau 127 KK dan di Kecamatan Biringkanaya terdapat satu titik pengungsian dengan jumlah 17 jiwa atau 4 KK.

Hari ini BPBD Kota Makassar telah meyalurkan bantuan darurat logistik serta selimut, baby kit, dan sarung untuk korban banjir dan pengungsi.

“Hari ini kita menyalurkan bantuan dasar . Kita sesuaikan jenis bantuannya, dengan hasil assessment teman teman,” kata Hendra.

Baca Juga : Waspada Banjir! Ratusan Warga Manggala Sudah Mengungsi ke Masjid

Selain itu, Hendra juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Makassar untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi.

Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar juga merilis peringatan dini cuaca untuk di Kota Makassar dan beberapa wilayah di Sulawesi Selatan hingga 22 Januari 2024.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, mengatakan cuaca ekstrem yang terjadi saat ini di Kota Makassar tidak berada pada kondisi puncak. Di mana, kondisi puncak merupakan bertemunya antara puncak pasang dan puncak hujan.

Baca Juga : Danny Pomanto Minta Guru dan Kepsek Antisipasi Dini Terhadap Ancaman Bencana

Danny Pomanto melanjutkan jika terjadi kondisi puncak maka dapat dipastikan seluruh masyarakat, pemerintah, dan stakeholder untuk bersiap.

“Jadi semua harus ada tingkatannya, karena bencana sekarang ini, di Makassar ini hujannya relatif tidak dalam keadaan puncak. Jangan sampai badai ketemu dengan pasang. Kalau dia ketemu kita harus bersiap,” pungkas Danny Pomanto.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Andi Baso Mappanyompa
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...