Logo Sulselsatu

Pelindo Terapkan Green Shipping untuk Mengurangi Emisi Karbon di Pelabuhan

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Kamis, 18 Januari 2024 14:05

Focus group Discussion green shipping Pelindo. Foto: Istimewa
Focus group Discussion green shipping Pelindo. Foto: Istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui subholdingnya PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) berupaya berkontribusi mewujudkan green shipping melalui perawatan jasa di bidang marine, peralatan, solusi pengerukan, galangan, dan jasa utilitas yang berfokus pada pengurangan emisi pada transportasi laut.

Green shipping di Indonesia terus berlanjut di lingkup Pelindo. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim Prasetyadi di hadapan khalayak acara Focus Group Discussion on Green Shipping and Energy Efficiency di Jakarta (11/1/2024) lalu.

Prasetyadi menyampaikan, SPJM senantiasa mendukung Pelindo selaku holding dalam berkontribusi merealisasikan green shipping melalui pengelolaan layanan marine, peralatan (equipment), pengerukan (dredging solutions), galangan (shipyard), and layanan-layanan utilitas (utilities services).

Baca Juga : Pelindo Resmi Peletakan Batu Pertama Pembangunan dan Revitalisasi Air Bersih di Makawidey Bitung

Green shipping adalah proses untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh aktivitas kapal yang lebih rendah. Sedangkan, green ship adalah suatu kapal yang menerapkan sebuah teknologi untuk mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi energi secara bersamaan.

Pelindo telah melakukan penyiapan dan perencanaan terkait pelabuhan yang berkelanjutan hingga 5 tahun ke depannya. Rencana ini nantinya akan dilakukan secara bersama di lingkup Pelindo Grup,” jelas Prasetyadi.

Langkah lain yang ditempuh oleh Pelindo adalah elektrifikasi atau de-dieselisasi peralatan. Konversi penggunaan bahan bakar berbasis fosil ke sumber energi yang ramah lingkungan terus ditingkatkan.

Baca Juga : PT Vale Indonesia Pakai HVO untuk Operasional Alat Berat

“SPJM akan merealisasikan pelabuhan ramah lingkungan atau kami sebut juga pelabuhan hijau melalui elektrifikasi pada peralatan maupun kapal-kapal yang kita miliki,“ papar Prasetyadi.

Hingga saat ini, elektrifikasi di 125 pelabuhan kelolaan Pelindo telah mencapai 41 banding 59 persen. Jika dilihat dari jumlah alat bongkar muat, sudah 126 alat yang terelektrifikasi. Sisanya, 184 alat masih berbasis diesel.

“Untuk mengurangi pemakaian bahan bakar fosil pada saat kapal bersandar, SPJM telah menyediakan shore connection atau onshore power supply di beberapa terminal yang berfungsi sebagai pengisi (penyuplai) daya listrik ke kapal ketika mereka bersandar di dermaga,” ungkap Prasetyadi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...