Kalla Institute Gelar Kuliah Umum dan Hadirkan Praktisi Retail Jadi Pembicara
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Program Studi Manajemen Retail berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Kalla Institute melaksanakan kuliah umum bertajuk Retail What They Do? Chapter 2. Kegiatan ini berlangsung di ruang Auditorium Kampus Kalla Institute, Rabu (17/1/2023).
Dalam kuliah umum tersebut, Kalla Institute menghadirkan Muhammad Akbar sebagai pembicara yang merupakan Head of Operation PT. Ruang Satu Rasa (TASTEA).
Sebelumnya, kuliah umum chapter 1 yang digelar Kalla Institute menghadirkan Hertasning Galesong selaku TSM East Indonesia di PT. Godrej Indonesia.
Selain diikuti oleh mahasiswa Kalla Institute, kuliah umum juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Kalla Institute, Anhar Januar Malik, Ketua Prodi Manajemen Retail Kalla Institute, Rahmat Syarif, para dosen dan beberapa sivitas akademik Kalla Institute.
Ketua Prodi Manajemen Retail Kalla Institute Rahmat Syarif mengatakan, kuliah umum ini merupakan kegiatan berkelanjutan yang diadakan oleh Prodi Manajemen Retail Kalla Institute.
Kalla Institute dalam setiap chapter-nya menghadirkan praktisi dari berbagai profesi retail yang bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa tentang beragam profesi yang ada di industri retail.
“Kuliah tamu ini diadakan untuk memberikan mahasiswa gambaran akan potensi karir yang dapat mereka tempuh saat lulus dari jurusan Manajemen Retail. Banyak insight yang didapatkan mahasiswa, dimana memberikan pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek kehidupan,” ucap Rahmat.
Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, kuliah tamu ini akan membuka peluang bagi Kalla Institute untuk dapat menjalin kerjasama baik antara prodi Manajemen Retail dan eksternal.
“Selain mahasiswa dibekali dengan program magang, kuliah tamu ini maka akan semakin mendekatkan mahasiswa dengan dunia kerja secara riil. Kuliah umum ini diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa program studi manajemen retail, juga menjadi jembatan bagi mahasiswa program studi lainnya di Kalla Institute yang ingin lebih dekat dengan bidang profesi manajemen retail,” tutupnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News