Logo Sulselsatu

Bidik Kursi DPRD Sulsel, Appi Akui Perlu Kerja Ekstra

Asrul
Asrul

Senin, 22 Januari 2024 21:11

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin mengaku perlu bekerja ekstra dalam peratungan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, mengingat di internal partainya tidak ada petahana.

Diketahui, Appi maju sebagai Caleg DPRD Sulsel Partai Golkar Dapil Makassar A meliputi 11 kecamatan, yakni Mariso, Mamajang, Makassar, Ujung Pandang, Wajo, Kecamatan Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Kecamatan Tamalate, Kecamatan Rappocini, dan Kepulauan Sangkarrang.

“Hari ini tidak ada incumbent (Golkar), tentu persaingan begitu ketat, dan menjadi sebuah dinamika tersendiri, maka kita harus kerja ekstra lagi. Kita berharap bahwa bisa mempertahankan satu kursi, syukur-syukur bisa lebih,” kata Appi sapaannya kepada wartawan di Makassar, Senin (22/1/2024).

Baca Juga : Munafri Arifuddin dan Mentan Amran Sulaiman Perkuat Silaturahmi di Halal Bihalal IKA Unhas

Pemilik nomor urut 1 ini mengakui bahwa, dirinya sebagai Ketua Golkar Makassar punya tanggung jawab dalam memastikan kerja-kerja mesin partai tetap berjalan dan bisa meraih target yakni 10 kursi DPRD Makassar.

“Calon legislatif DPRD Kota di dalam dapil yang bersinggungan dengan dapil saya, itu sangat enak bisa jalan sama-sama. Artinya kontroling saya terhadap caleg-caleg itu bisa lebih dekat, sehingga agenda-agenda yang kita rencanakan bisa dicapai sama-sama itu untuk khusus dapil yang ada di daerah pemilihan saya. Tetapi di luar Dapil Saya juga tentu mendapat perhatian,” ucapnya.

Soal perbedaan bertarung di Pilwali dan Pileg, Appi menyampaikan sangat jauh perbedaan yang dia rasakan, terutama soal tupoksi dan kewenangan.

Baca Juga : Silaturahmi Idulfitri, Wali Kota Appi Akan Sambangi Tiga Pulau di Sangkarrang

“Kalau kita bicara, ini benar benar bersaing ratusan orang. Artinya proses target suara kita tidak bisa kita samakan. Kalau umpamanya kita walikota bisa dapat 200 ribu suara, kemudian kita jadi caleg mau mendapatkan suara yang sama, tidak mungkin,” ucapnya.

“Jadi menurut saya hal-hal seperti itu perolehan suara yang kita bisa taksir di Pileg tidak lebih dari 20 persen. Maksimal 20 persen hasil Pilkada itu bisa kita konversi di pemilihan legislatif dengan begitu banyaknya faktor yang mempengaruhi sehingga suara bisa seperti itu,” lanjut Appi.

Appi juga mengakui, selama proses kampanye Pileg ini, dia kerap mendapat dorongan untuk kembali maju sebagai Calon Wali Kota Makassar yang juga digelar usai Pileg.

Baca Juga : Wali Kota Appi: Idulfitri Bukan Sekadar Perayaan, Tapi Waktu untuk Saling Memaafkan

“Tetapi bagi saya dorongan itu tentu akan jadi pertimbangan, saya saat ini fokus dulu Pileg dan menangkan Golkar di Makassar,” demikian Appi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Pendidikan05 April 2025 18:48
Prof. Anas Iswanto Anwar Raih Guru Besar Bidang Ekonomi Moneter Internasional
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (FEB-UNHAS), Prof. Dr. Anas Iswanto Anwar, SE., MA...
Metropolitan05 April 2025 16:19
Lonjakan 100% Penumpang di Pelabuhan Makassar, Satlantas All Out Atur Lalin & Bantu Pemudik
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar mengalami lonjakan signifikan. Jumlah penumpang kapal me...
Metropolitan05 April 2025 16:10
Jaga Personel Tetap Fit, Sidokkes Polres Pelabuhan Makassar Cek Kesehatan di Pospam Ketupat 2025
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tim Kesehatan Polres Pelabuhan Makassar turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi personel tetap fit selama...
Sulsel05 April 2025 12:58
Raker dan Halal Bi Halal IKA IPM/IRM, Wali Kota Tasming Hamid Harap Lahirkan Gagasan untuk Kemajuan Kota
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam kegiatan Rapat Kerja (Raker) dan Hal...