Puncak Harlah PPP ke-51 di Makassar Direncanakan Dihadiri Presiden Jokowi

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Puncak perayaan Harlah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan digelar pada 27 Januari di GOR Sudiang, Makassar.

DPP telah menunjuk DPW PPP Sulsel selaku tuan rumah kegiatan ini yang direncanakan akan dihadiri Presiden Joko Widodo.

Ketua Panitia Harlah PPP ke-51, Salman Alfariz Karsa Sukardi mengatakan persiapan keseluruhan telah mencapai 80 persen.

“Untuk peserta yang hadir, sesuai dengan kapasitas GOR Sudiang, kurang lebih 8.500 orang, tetapi bisa saja melebihi itu,” ucap Salman kepada wartawan di Kantor DPW PPP Sulsel, Jalan Sungai Saddang, Selasa (23/1/2024).

Salman lebih jauh mengatakan bahwa, seluruh pengurus DPC se-Sulsel, Ketua DPW PPP se-Indonesia dan sejumlah tamu VVIP akan hadir, undanganya pun telah didistribusikan.

“Tentu kami selaku penyelenggara berharap, acara Harlah ini bisa berjalan sukses dan mohon dukungan semua pihak, saya ucapkan terima kasih kepada Ketua SC (Rahmat Taqwa), Pak Ketua DPW (Imam Fauzan) yang terus mensupport agar kegiatan ini sukses,” jelas Caleg DPRD Sulsel itu.

Ketua SC Harlah PPP, Rahmat Taqwa Qurais menyampaikan kegiatan tak ada unsur kampanye, sebab GOR Sudian tak masuk sebagai lokasi kampanye akbar yang telah ditetapkan KPU.

“Kami sebagai Caleg juga tidak diperbolehkan membawa atribut berbau kampanye, ini murni kegiatan Harlah PPP saja,” ungkap Ketua Fraksi PPP DPRD Makassar itu.

Sementara itu, Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan, menyampaikan bahwa hingga saat ini DPP menyampaikan Presiden Jokowi dijadwalkan hadir.

“Kami juga undang Ketua TPN Ganjar-Mahfud, ketua-ketua partai. Termasuk calon kepala daerah baik itu calon gubernur atau bupati maupun walikota se-Sulsel. Tentu juga Pak Danny Pomanto karena beliau tuan rumah sebagai Wali Kota Makassar,” ujar Imam.

Untuk diketahui, puncak Harlan akan turut dihadiri Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono, Sekjen Arwani Thomafi, jajaran Waketum HM Amir Uskara, Menparekraf yang juga kader PPP Sandiaga Uno dan lainnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News