SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua DPP PDIP, Puan Maharani berkunjung ke posko TPD Ganjar-Mahfud Sulsel Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (27/1/2024).
Puan Maharani tidak sendiri, Ketua DPR RI itu didampingi Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid dan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
Di TPD, Puan disambut Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri (ARW) Sekretaris PDIP Sulsel, Rudi Peiter Goni, Bendahara PDIP Alimuddin, Wakil Sekretaris PDIP Sulsel, Risfayanti Muin, Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sulsel, Udin Saputra Malik dan sekretaris TPD Fadli Ananda.
Baca Juga : PDI Perjuangan Siapkan Juru Kampanye di 24 Kabupaten dan Kota se-Sulsel
Puan mengungkapkan, kedatangannya ke TPD Ganjar-Mahfud Sulsel untuk memberikan penguatan kepada kader dan seluruh simpatisan jelang hari pencoblosan 14 Februari mendatang.
“Saya meminta kader dan seluruh simpatisan beserta rakyat Indonesia untuk bergerak ke bawah mengetuk hati rakyat, mengetuk pintu rakyat,”kata Puan kepada wartawan.
Puan meminta kader dan simpatisan untuk masif turun ke lapangan dan bertemu masyarakat. Apalagi hari pencoblosan menyisakan 18 hari.
Baca Juga : PDIP Sulsel Gelar Pendidikan Politik Kader, Fokus Penguatan Ideologi
“Kita sebenarnya paham apa yang harus dilakukan, bergotong royong untuk berjuang meyakinkan hati rakya, kadangkala rakyat masih ragu betul atau tidak pilihannya, ketuk hatinya,” tegasnya.
Puan meminta masyarakat untuk memilih pemimpin yang bisa memberikan kesejahteraan dan bisa membawa negara lebih baik ke depannya.
“Buktikan dengan memilih pemimpin yang amanah yang bisa mensejahterakan rakyat dan bisa membuat Indonesia lebih baik dari hari ini,” ujarnya.
Baca Juga : Pengamat Politik Sebut Kader PDIP Kesulitan Menang di Pilgub Sulsel
Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sulsel, Udin Saputra Malik melaporkan sudah bergerak di sejumlah daerah bagian selatan. Dia mengaku akan melanjutkan kampanye di Sulsel bagian Utara setelah kampanye akbar.
“Sentuh hati, door to door memperkenalkan KTP Sakti yang disukai masyarakat, sentimen Mahfud sangat positif di sini kesamaan karakter religiusitas, kegiatan gemoy dan gimmick sudah hilang,” ujarnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar