Logo Sulselsatu

Komitmen Danny Pomanto Wujudkan Makassar Zero Stunting Raih Penghargaan

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Sabtu, 03 Februari 2024 11:21

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Mohammad Syarief saat mewakili Wali Kota Makassar raih penghargaan. Foto: Istimewa
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Mohammad Syarief saat mewakili Wali Kota Makassar raih penghargaan. Foto: Istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – Komitmen Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dalam mewujudkan Makassar dan Indonesia zero stunting mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

Rumah Zakat memberikan penghargaan kepada Danny Pomanto sebagai Tokoh Pemberdayaan 2023 atas komitmennya dalam upaya penurunan angka stunting di Kota Makassar.

Piagam penghargaan tersebut diberikan CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang diwakili oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Mohammad Syarief, di The Sultan Hotel Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Baca Juga : Munafri Arifuddin dan Mentan Amran Sulaiman Perkuat Silaturahmi di Halal Bihalal IKA Unhas

Rumah Zakat adalah salah satu lembaga atau filantropi yang mengelola zakat masyarakat secara profesional sesuai aturan Al Qur’an dan hadis.

Kabag Kesra Makassar Mohammad Syarief mengatakan, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada wali kota atas komitmennya dalam penurunan angka stunting.

“Alhamdulillah, Makassar dinilai sebagai pemerintah kota yang mempunyai terobosan dalam penanganan stunting dengan program 1 Warung 1 Anak Stunting, sehingga persoalan masyarakat dapat ditangani dengan memberdayakan masyarakat,” kata Mohammad Syarief.

Baca Juga : Silaturahmi Idulfitri, Wali Kota Appi Akan Sambangi Tiga Pulau di Sangkarrang

Pemkot Maksssar di bawah kepemimpinan Wali Kota Danny Pomanto saat ini konsen terhadap penurunan angka stunting di Kota Makassar.

Selain program 1 Warung 1 Anak stunting, Pemkot Makassar juga membentuk Bapak atau Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) sebagai upaya untuk mempercepat penurunan angka stunting.

Bahkan tahun ini pemerintah kota sudah mulai fokus pada pemenuhan gizi anak-anak yang terdata stunting. Pemerintah kota akan memfokuskan anggaran dana kelurahan untuk penanganan stunting berupa bantuan makanan.

Baca Juga : Wali Kota Appi: Idulfitri Bukan Sekadar Perayaan, Tapi Waktu untuk Saling Memaafkan

Jadi tidak lagi sekadar sosialisasi ke masyarakat sebagai upaya pencegahan, tapi sudah pada tahap intervensi menuju zero stunting.

Dengan harapan stunting di Kota Makassar yang saat ini berada di angka 3,14 persen berdasarkan data EPPGBM periode Agustus 2023 atau sekitar 2.734 dapat dizerokan.

“Secara umum angka stunting kita terus mengalami penurunan, dan ini yang terus kita intervensi untuk mewujudkan Makassar Zero Stunting,” tutupnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Andi Baso Mappanyompa
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Sulsel06 April 2025 08:42
Halal Bi Halal Alumni SMPN 2 Parepare Angkatan 2000: Ajang Silaturahmi, Nostalgia, dan Refleksi Kepemimpinan
SULSELSATU.com, PAREPARE – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi pasca Hari Raya Idulfitri, alumni Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 P...
Video06 April 2025 06:50
VIDEO: Jenazah Korban Tenggelam di Sungai Jombe Jeneponto Berhasil Ditemukan
SULSELSATU.com – Tim BASARNAS berhasil menemukan jenazah korban tenggelam di Sungai Batu Gincing, Kabupaten Jeneponto, setelah melakukan pencari...
Sulsel05 April 2025 21:48
Sekwan DPRD Takalar Diduga Potong 10 Persen Dana BOP, Ini Klarifikasinya
SULSELSATU.com, TAKALAR — Dugaan penyalahgunaan wewenang kembali mencuat di lingkup DPRD Takalar. Kali ini, sorotan tertuju pada Sekretaris Dewan (S...
Berita Utama05 April 2025 21:08
Tim Basarnas Temukan Jenazah Korban Tenggelam di Sungai Jombe Jeneponto
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Kabupaten Jeneponto, yang bekerja sama dengan Tim SAR Kabupa...