SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar terus berupaya mengoptimalkan penggunaan kendaraan listrik dalam kota. Salah satunya melalui pengoperasian bus sekolah berbasis listrik yang dilaunching pada akhir tahun 2023 lalu.
Saat ini, Dinas Perhubungan Kota Makassar tengah melakukan pelatihan bagi para driver atau pengemudi bus listrik tersebut.
“Ada 11 peserta yang mengikuti pelatihan tenaga driver, pendamping dan aplikasi bus listrik ini,” ucap Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Zainal Ibrahim, Minggu (4/2/2024).
Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025
Zainal menjelaskan, para peserta akan mengikuti pelatihan selama satu pekan. Mereka diajarkan tentang pengoperasian bus listrik, termasuk aplikasi yang digunakan di dalamnya.
“Jadi pelatihannya dibagi menjadi dua kelas, ada indoor dan outdoor. Ini sudah hari ke keempat dan akan terus berlangsung sampai tanggal 7 nanti,” jelas Zainal.
Diketahui, Pemkot Makassar melalui Dishub telah muncutkan bus sekolah listrik pada Refleksi Akhir Tahun 2023 Pemerintah Kota Makassar, Rabu (27/12/2023) lalu.
Baca Juga : Pemkot Makassar Pastikan Distribusi Bantuan Pangan Tepat Sasaran
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat itu mengatakan bahwa bus sekolah listrik ini adalah bentuk komitmen Pemkot Makassar untuk menjadi kota low carbon, sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah pusat.
Selain itu, juga untuk menjadi perwujudan program Jagai Anak’ta, terkhusus anak sekolah.
“Kita wujudkan program Jagai Anakta’, di mana anak-anak betul-betul terjaga terutama anak-anak sekolah kita,” kata Danny Pomanto, sapaan akrabnya.
Saat ini Pemkot Makassar memiliki 3 unti bus sekolah listrik. Rencananya, akan diadakan sebanhak 15 unit untuk mengcover setiap kecamatan.
Setiap unit bus bisa mengangkut 29 anak sekolah. Bus ini juga dilengkapi dengan kamera CCTV untuk memantau aktivitas anak sekolah.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar