SULSELSATU.com, MAKASSAR – Perekonomian SULSEL selama 2024 diproyeksikan berada pada angka 4,7 persen hingga 5,5 persen. Ada lima faktor yang yang disebut Bank Indonesia (BI) Sulsel jadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Sulsel.
Pertumbuhan ekonomi Sulsel tahun ini jauh lebih tinggi dibanding pada 2023 lalu sebesar 4,51 persen. Pada triwulan pertama 2024 ini, ekonomi Sulsel akan berada pada rentang 4,5 persen hingga 5,2 persen.
Kepala Bi Sulsel Rizki Ernadi Wimanda mengatakan, ada lima faktor pendukung pertumbuhan ekonomi Sulsel pada 2024 ini. Pertama adalah peningkatan mobilitas, Pemilu serentak dan kenaikan gaji ASN. Kondisi ini mendorong konsumsi masyarakat yang lebih tinggi.
Baca Juga : Rp98,65 Miliar Transaksi Ekspor UMKM Disepakati Selama AMBF x SSIF 2024
“Kedua adalah meredanya El Nino dan program akselerasi pertanian yang didukung keberlanjutan program Mandiri Benih yang diperkirakan akan mendorong sektor pertanian,” jelas Rizki saat bincang media, Selasa (6/2/2024).
Faktor ketiga adalah penguatan sinergi pemerintah dari sisi fiskal, moneter, maupun perbankan. Kemudian, pengembangan industri hilirisasi mineral.
Terakhir adalah pembangunan kawasan industri Takalar dan Bantaeng, kawasan industri galangan kapal, kawasan ekowisata.
Baca Juga : AMBF x SSIF 2024 Hadirkan 30 Exhibitor dengan Target Total Transaksi Rp9,5 Triliun
“Untuk triwulan pertama 2024 ini, pertumbuhan ekonomi Sulsel didukung oleh peningkatan kinerja Sub lapangan usaha (LU) perikanan tangkap maupun budidaya yang meningkat,” jelas Rizki.
Kampanye dan Pemilu juga memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi triwulan pertama 2024. Kondisi ini mendorong sejumlah LU yaitu ekonomi makan minum, serta perdagangan.
“Faktor pendorong lainnya adalah HBKN Ramadan yang lebih panjang dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Rizki.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar