Logo Sulselsatu

Proyek Kabel Laut ICE IV Dorong Konektivitas Intra Asia ke India, Timur Tengah dan Global

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Rabu, 07 Februari 2024 19:29

Penandatanganan MoU proyek kabel laut ICE IV. Foto: Istimewa
Penandatanganan MoU proyek kabel laut ICE IV. Foto: Istimewa

SULSELSATU.com – e&, Telecom Egypt, Telin selaku anak usaha Telkom, dan operator besar asal India telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) baru untuk membentuk konsorsium dengan tujuan mengembangkan Proyek Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) ICE IV.

Sistem Data Center (DC) ke DC ini akan menghadirkan rute unik yang menghubungkan wilayah Intra Asia ke India dan Timur Tengah.

Membentang sepanjang 11.000 km, sistem baru tersebut akan menggunakan teknologi kabel terbuka terbaru dan subsea ROADMs untuk menghubungkan Indonesia dan Singapura ke India, Oman, Mesir, dan Uni Emirat Arab.

Baca Juga : GoZero – Sustainability Action by Telkom Indonesia Wujud Nyata ESG Telkom Demi Masa Depan Berkelanjutan

Proyek ICE IV akan mengadopsi rute yang benar-benar baru melalui Selat Sunda dan menjadi kabel internasional pertama yang mendarat di Kochi, India dalam beberapa dekade menawarkan rute alternatif yang resilient dan gerbang internasional baru.

Ekstensi darat yang sedang dipertimbangkan juga mencakup koneksi antara Timur Tengah dan Mesir, serta antara Kochi dan Chennai, yang membuat Proyek ICE IV ini unik. Proyek ICE IV ditargetkan siap beroperasi pada kuartal keempat tahun 2027.

Dalam beberapa tahun terakhir, lonjakan permintaan, bersamaan dengan kelangkaan inventaris, telah membuat pasar bandwidth global berkembang dan menjadi pendorong utama pembangunan SKKL baru.

Baca Juga : Telkom Wujudkan Pilar Environmental ESG Lewat Penanaman Pohon Bertajuk Aksi Restorasi Bumi

Seiring perkembangan konektivitas SKKL, desain PoP ke PoP menetapkan standar baru, di mana arsitektur ini melayani kebutuhan penyedia konten dan konsumen data besar dengan lebih baik.

Proyek ICE IV akan mengadopsi prinsip-prinsip ini untuk menyediakan konektivitas yang mulus, bandwidth yang besar, dan keberagaman keamanan jaringan.

Milestone besar untuk proyek ini terjadi saat event Capacity Middle East yang bergengsi di mana MoU ditandatangani oleh top manajemen dari empat perusahaan terkemuka.

Baca Juga : Jelang Peringatan Hakordia 2024, TelkomGroup Deklarasikan Komitmen Anti Korupsi

Mereka adalah Nabil Baccouche selaku Group Chief Carrier & Wholesale Officer di e&, Seif Mounib selaku Vice President of International and Wholesale di Telecom Egypt, Budi Satria Dharma Purba selaku Chief Executive Officer (CEO) di Telin, dan operator India.

Momen penandatanganan ini menunjukkan komitmen semua pihak untuk berinvestasi dan mengembangkan pasar bandwidth global guna melayani pelanggan lebih baik.

Nabil Baccouche, e& Group Chief Carrier and Wholesale Officer mengatakan, melalui Proyek ICE IV, ingin mendefinisikan ulang peta konektivitas, mendekatkan benua lebih dari sebelumnya, dan membuka akses bandwidth untuk miliaran orang.

Baca Juga : Telkom Bukukan Pendapatan Rp112,2 Triwulan, Ditopang Bisnis Digital yang Semakin Tumbuh

“Dengan komitmen kami untuk menjadikan SmartHub sebagai lokasi pilihan neutral carrier hub terbesar, proyek ICE IV akan mempercepat konektivitas. Sistem DC ke DC yang baru akan memungkinkan kami meningkatkan kemampuan dan kapasitas global lebih lanjut untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dari pelanggan di seluruh Eropa, Timur Tengah, Afrika, Asia, dan Amerika,” jelasnya.

Mohamed Nasr selaku Managing Director dan CEO di Telecom Egypt menyebutkan, semenjak evolusi serat optik subsea lebih dari 30 tahun yang lalu, Telecom Egypt telah menjadi bagian penting untuk mendukung pembangunan proyek SKKL, khususnya yang menghubungkan Asia Tenggara ke Eropa.

Rute khusus ini dianggap sebagai infrastruktur inti yang menghubungkan benua terbesar, dan salah satu rute SKKL utama yang terus berkembang. Telecom Egypt bangga dapat berkolaborasi dengan mitra ICE dalam pembangunan proyek luar biasa ini.

Baca Juga : Infomedia Hadirkan INFINITE Conference 2024 Membahas Revolusi AI untuk Transformasi Operasional Bisnis

Mohamed menambahkan, menjadi anggota pendiri “ICE IV” adalah bukti dari keyakinan kami akan pentingnya infrastruktur vital ini. Kami menyediakan akses terbuka untuk lebih dari 20 kabel SKKL yang mendarat di Mesir dengan infrastruktur transit internasional yang unik dan berstandar tinggi yang akan menjadi bagian dari desain yang telah direncanakan.

“Selain itu, Proyek ICE IV akan memungkinkan kami memperluas jangkauan dan diversifikasi lebih lanjut bagi portofolio infrastruktur SKKL kami untuk secara cepat mengatasi permintaan konektivitas global yang terus tumbuh,” jelasnya.

CEO Telin Budi Satria Dharma Purba menjelaskan, pelanggan saat ini menuntut pengalaman terbaik yang mendorong provider untuk berinovasi dan membangun jaringan dengan latensi yang rendah pada rute yang beragam dan unik.

Hal tersebut mendorong Telin untuk menjadikan Indonesia sebagai hub masa depan di kawasan Indo-Pasifik. Inisiatif Telin dalam proyek ICE memastikan struktur biaya yang efisien dan implementasi yang lebih cepat. Proyek ICE melibatkan 7 sistem kabel terpisah yang menghubungkan Indonesia ke semua pasar potensial.

“Kita dapat menciptakan peluang baru untuk semua sistem kabel ICE dengan mengintegrasikannya dengan negara-negara dan sistem yang relevan. Indonesian Cable Express akan menjadi jembatan. Selama 5 tahun mendatang, pembangunan akan dimulai, masing-masing sesuai dengan 4 prinsip dasar: Akses DC ke DC, Latensi Ultra Rendah, Landings yang Berbeda, dan Rute Unik,” pungkas Budi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...