SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzayyin Arif meluncurkan buku pertamanya yang berjudul “Rekam Jejak Muzayyin Arif” di Grand Hall Mandai, Kabupaten Maros, Rabu (7/2/2024).
Buku dengan tebal 190 halaman itu berisi pertanggung jawaban kinerja seorang Muzayyin Arif kepada konstituennya.
“Buku ini pertanggung jawaban atas apa yang selama ini masyarakat amanahkan saat saya berada di DPRD Provinsi,” kata Muzayyin Arif.
Baca Juga : RMS dan Tamsil Linrung Restui Muzayyin Arif Maju Pilkada Sinjai
Ia berharap dengan hadirnya buku ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi kedepannya.
“Membuat pertanggung jawaban dalam bentuk buku membuat kerja saya menjadi abadi,“ tuturnya.
Ketua PKS Maros ini mengatakan buku ini juga menggambarkan kontribusi seorang santri kepada daerah yang selama ini terkesan religius dan aktivitas yang tidak jauh dari masjid.
Baca Juga : Bawaslu Maros Dalami Dugaan Pelanggaran Anggota DPRD Sulsel Kampanye Saat Reses
“Tapi nyatanya santri bisa juga berdampak bagi masyarakat, baik dari sektor pertanian, perikanan, dan pedesaan,“ tuturnya.
Bahkan lebih dari itu, seorang putra asli Maccopa mampu berkontribusi untuk Sulawesi Selatan.
Namun dari sejumlah capaian kerja yang telah dicapai, Muzayyin mengaku masih ada beberapa hal yang perlu di berikan perhatian dan sentuhan langsung untuk Kabupaten Maros.
Baca Juga : Muzayyin Arif Wakili DPRD Sulsel Terima Penghargaan Dari Kemenkumham
“Masyarakat masih banyak mengeluhkan soal infrastruktur,” ucapnya.
Bahkan kata dia masih ada beberapa daerah yang terisolir.
“Di Cindakko jalannya tidak memadai, Tanete Bulu dan Dusun Baru yang masih butuh perhatian,” sebutnya.
Baca Juga : Muzayyin Arif Minta Pj Gubernur Sulsel Evaluasi Kebijakan Mutasi ASN Era Sudirman Sulaiman
Tak hanya itu lapangan pekerjaan juga masih harus ditambah.
Deretan tokoh turut hadir, diantaranya KH M Arif Marzuki, Anggota DPD RI Tamsil Linrung dan puluhan undangan lainnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar