SULSELSATU.com, GOWA – Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengajak pelajar usia 17 tahun ke atas untuk ikut menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Ia mengajak pemilih pemula ikut berkontribusi menciptakan Pemilu damai.
“Deklarasi Pemilu damai ini untuk mengajak semua pemilih pemula untuk datang ke TPS, mengajak seluruh keluarga, sahabat dan tetangga karena ini merupakan sejarah baru bagi kalian semua untuk memilih,” katanya saat menghadiri Deklarasi Pemilu Damai Putih Abu-Abu Tingkat Kabupaten Gowa, di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Rabu (7/2/2024).
Adnan menyebutkan, saat ini penduduk Kabupaten Gowa didominasi oleh generasi millenial, gen z dan post gen z hingga 60 persen. Peran pelajar dalam menciptakan Pemilu damai sangat dibutuhkan sebagai salah satu keberhasilan daerah dalam menjalankan Pemilu.
Baca Juga : Pemkab Gowa Mulai Bentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
“Manfaatkan kesempatan pertama dalam memilih untuk datang ke TPS sebagai catatan sejarah baru bagi adik-adikku. Jangan lupa untuk menjaga ketertiban dan kedamaian di wilayah Kabupaten Gowa,” tambah Adnan.
Adnan menyampaikan, pelajar sebagai pemilih pemula harus mampu menjadi agen perubahan dengan mengajak orang sekitar agar tidak golput. Ikut membantu pemerintah, TNI, Polri, Bawaslu dan KPU menciptakan Pemilu yang aman, damai untuk Gowa yang lebih baik.
“Jangan golput dan jangan ikut memprovokasi masyarakat. Diharapkan kalian sebagai orang-orang cerdas yang Insya Allah akan menggantikan kami untuk mengajak selalu, keluarga, sahabat dan teman-teman kita menuju pada sebuah kebaikan,” harapnya.
Baca Juga : Wabup Darmawangsyah Minta Pemuda Jadi Ujung Tombak Pembangunan di Gowa
Sementara Wakapolres Gowa Kompol Soma Miharja mengatakan, seluruh pelajar harus turut berpartisipasi menjadi pelopor Pemilu Damai 2024. Para siswa-siswi termasuk dalam golongan pemilih pemula yang berkontribusi langsung untuk Indonesia lima tahun ke depan.
“Para pemilih pemula agar bersama-sama mewujudkan pemilu yang aman, tertib, dan damai berintegritas tanpa hoax, politisasi uang. Ikut memastikan Pemilu damai tidak semata-mata dimaknai sebagai program melainkan ikhtiar untuk menciptakan atmosfer yang kondusif selama pelaksanaan rangkaian tahapan Pemilu di wilayah Kabupaten Gowa,” katanya.
Diakhir pelaksanaan, turut dilakukan penandatangan sebagai bentuk komitmen bersama dalam menciptakan Pemilu damai di Kabupaten Gowa.
Baca Juga : Wabup Gowa Dorong Penguatan Pendidikan Al-Qur’an Usia Dini di Bontonompo Selatan
Turut hadir Forkopimda Gowa, Ketua KPU Gowa, Ketua Bawaslu Gowa dan Ratusan Siswa-siswi SMK/SMA/Sederajat Se-Kabupaten Gowa.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar