SULSELSATU.com, MAKASSAR – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar membantah dugaan adanya mafia air akibat dari kasus pencurian air di Royal Apartemen.
Kabag Humas PDAM Makassar, Idris Tahir menyampaikan dalam diskusi bertajuk “Siapa Mafia Air di Kota Makassar?” di Warkop Eranco, Makassar, Jumat (16/2/2024).
“Kita tidak masuk di area mafia air itu, karena kami juga tidak paham dengan tema ini. Mungkin yang dimaksudkan ada objek lain yang kita sampaikan agar tidak lain-lain terhadap pelayanan yang diberikan oleh PDAM,” kata Idris.
Baca Juga : PDAM Makassar Bersihkan Pulsator, Ini Daerah yang Bakal Terdampak
Idris menyampaikan bahwa, pihaknya di PDAM Makassar sesuai arahan direksi, tetap melakukan pengawasan terhadap meteran air kepada pelanggan.
“Artinya apa? sesuai amanah yang disampaikan pimpinan kita, bahwa saat ini target-target kita adalah mengadakan pemeriksaan terhadap meteran pelanggang yang diameternya besar, mulai 1 inci ke atas dan lebih fokus lagi meteran-meteran besar yang pemakaiannya 0,” jelas Idris.
“Itu sementara kita adakan pemeriksaan secara random yang mana-mana saja bisa dijangkau petugas kita untuk diperiksa, karena banyak juga pemakaian-pemakaian besar yang pemakaianya bagus sesuai kebutuhan mereka,” sambungnya.
Baca Juga : Maksimalkan Suplai Air ke Pelanggan, PDAM Makassar Bakal Bersihkan Pulsator Pompa
Sementara soal kasus Royal Apartemen kata Idris, pihaknya masih melakukan pendalaman, bila telah selesai akan diumumkan ke publik.
“Kemarin itu sementara dilakukan pendalaman-pendalaman biar nanti kita akan rilis kembali, apapun hasilnya itu yang jelas sudah bukan menjadi ranah kita lagi, jadi biarlah itu berproses secara alamiah,” ungkap Idris.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar