SULSELSATU.com, MAKASSAR – Politisi muda dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang bertarung di Dapil Makassar B untuk DPRD Sulsel, Salman Alfariz Karsa Sukardi, membuat kejutan.
Salman pernah berjanji dihadapan Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono saat perayaan puncak Harlah PPP ke-51 tahun di GOR Sudiang pada Sabtu 27 Januari 2024.
Saat itu Salman di daulat sebagai Ketua Panitia Harlah PPP yang dipusatkan di Makassar. Deretan tokoh politik nasional hadir diantaranya Ketua DPR RI Puan Maharani, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua TKN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Amir Uskara, Muhammad Romahormuziy, Sandiaga Uno dan lainnya.
Baca Juga : DPRD Sulsel Dukung Gubernur Evaluasi Proyek Tambang Emas di Luwu
Saat itu Salman menyampaikan tekadnya akan memecahkan rekor PPP khususnya di Dapil Makassar B Meliputi Kecamatan Panakkukang, Manggala, Tamalanrea dan Biringkanayya.
“Saat ini Dapil Sulsel 2 atau Makassar B kita tahu semua, izin melaporkan Pak Ketum bahwa di Dapil Ini PPP belum pernah mendapatkan kursinya, tetapi saya yakinkan kepada bapak dan seluruh hadirin bahwa Insya Allah PPP akan mengukir sejarah di Dapil Makassar B dengan mendapatkan kursi pertama dan perolehan suara tertinggi,” kata Salman dihadapan Mardiono dan Puan Maharani saat itu.
Berdasarkan rekap internal timnya persentase TPS masuk 94.05 persen, saat ini pemilik nomor urut 1 itu berhasil mengumpulkan suara sekitar 19.351. Sementara suara keseluruhan Caleg PPP sebanyak 35.625 suara.
Baca Juga : Serap Aspirasi Warga, Salman Alfariz Karsa Gelar Reses Empat Kecamatan di Makassar
“Alhamdulillah, janji yang saya ucapkan di hadapan Ketum PPP bapak Muhamad Mardiono dalam sambutan saya selaku ketua panitia pada Puncak Harlah PPP ke-51 di GOR Sudiang bisa ditunaikan,” ucap Salman, Kamis (22/2/2024).
Salman menyampaikan terima kasih kepada PPP karena memberikan ruang kepada anak muda untuk turut ambil bagian dalam proses politik tahun 2024.
Meski begitu, Salman mengaku menunggu hasil keputusan KPU selaku penyelenggara Pemilu.
Baca Juga : Anggaran DBH Rp1,9 Triliun Siap Dibayarkan, DPRD Sulsel Harap Tidak Dialihkan Lagi
“Tentu saja saya mengajak semua pihak untuk menahan diri dan menunggu KPU mengumumkan pemenangnya, mari kita bersama-sama mengawal proses perhitungan ini sampai selesai,” demikian Salman.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar