Logo Sulselsatu

Mengenal Kelawi, Pemenang Desa BRILiaN Hijau Berkat Inovasi Berkelanjutan

Asrul
Asrul

Sabtu, 24 Februari 2024 10:38

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, LAMPUNG – Di balik deretan perbukitan di ujung selatan Pulau Sumatra, terdapat sebuah desa yang berhasil melakukan inovasi dan keberlanjutan dalam mengembangkan pariwisata lokal. Desa itu adalah Desa Kelawi yang terletak di Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Bandar Lampung.

Desa yang baru dimekarkan tahun 2000 ini memiliki banyak potensi alam, ekonomi, dan wisata. Bahkan, kini, Desa Kelawi pun sudah cukup ramai dan dikenal oleh para pelancong karena keelokan salah satu pantainya, yakni Pantai Minang Rua.

Desa Kelawi memiliki garis pantai yang cukup panjang, yakni sepanjang 9,8 km. Dengan garis pantai yang panjang itu, Desa Kelawi pun memiliki potensi wisata bahari yang beragam.

Baca Juga : Kementerian BUMN Lapor Pendapatan Negara dari Dividen Capai 100% Sebesar 85,5 T, Target 90 T di 2025

Tak hanya memiliki pantai yang eksotis, Desa Kelawi juga memiliki Green Canyon, Taman Bawah Laut, Air Terjun Jamara, Air Terjun Khaja Saka, Batu Alif, dan Goa Lalay.

Ada pula jumping spot yang dapat memacu adrenalin untuk pelancong yang menggemari wisata ekstrem. Seluruh pantai di Desa Kelawi dikelola di bawah pengawasan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kelawi Mandiri bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Selain itu, Desa Kelawi juga memiliki daya tarik agrowisata yang kuat. Pasalnya, desa ini terkenal akan varietas alpukat dan pisang yang telah memiliki hak paten dan sertifikasi. Bahkan, varietas alpukat tengah difokuskan untuk menjadi produk andalan dari Desa Kelawi.

Baca Juga : Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan Kacang Nepo Menjadi Camilan Khas yang Diminati

BUMDes Kelawi Mandiri telah memaksimalkan potensi agrowisata varietas alpukat yang memiliki banyak permintaan di pasaran. Slaah satunya Ia pun menyebut, untuk memlaui program “1 KK (Kepala Keluarga), 2 Pohon Alpukat”.

“Lewat program itu, setiap keluarga diminta untuk menanam dua bibit alpukat. Dan untuk membantu pembibitan, desa pun sudah menyediakan green house sendiri. Budi daya alpukat alpukat ini kami lakukan secara masif agar bisa mencukupi kebutuhan pasar,” ujar Ketua BUMDes Kelawi Mandiri, Rian Haikal.

Selain itu, terdapat juga produk agrowisata lainnya seperti produk olahan pisang dan teri. Kedua produk tersebut pun terus dimaksimalkan oleh pelaku UMKM di Desa Kelawi dan berdampak positif terhadap roda perekonomian.

Baca Juga : Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Ia menambahkan, Desa Kelawi juga menerapkan digitalisasi untuk memudahkan segala transaksi di setiap destinasi wisata dari mulai ticketing dan pembayaran non tunai QRIS BRI di tenant UMKM.

“Dengan digitalisasi tersebut pemilik usaha bisa melihat ringkasan transaksi keuangan secara mudah. Mereka juga dapat melihat berapa uang yang sudah masuk dan keluar, serta berapa sisa uang yang tersimpan,” ungkapnya.

Manfaatkan Bank Sampah

Baca Juga : Diberdayakan BRI, Petani Mangga Bondowoso Mampu Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup

Dengan berbagai pengembangan potensi dan inovasi, Desa Kelawi dianugerahi penghargaan sebagai Desa BRILiaN Hijau 2023. Potensi wisata itu pun dimaksimalkan oleh masyarakat yang juga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna mendorong roda perekonomian.

Beberapa UMKM yang terdapat di Desa Kelawi adalah UMKM camilan ikan teri dan kerajinan yang dihasilkan dari Bank Sampah.

“Desa Kelawi bekerja sama dengan BRI untuk mengatasi masalah sampah dengan menghadirkan Bank Sampah. Dari sana, sampah-sampah plastik dari laut dikembangkan melalui Bank Sampah,” tuturnya.

Baca Juga : Dirut BRI Dinobatkan Sebagai ”The Best CEO” untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities

Berkat kerja sama tersebut, giat ekonomi masyarakat Desa Kelawi pun bertambah. Selain itu, program ini pada akhirnya dapat mendorong kebersihan, keamanan, dan kenyamanan Desa Wisata Kelawi.

“Jadi dari mengolah sampah, ada penambahan ekonomi dari Bank Sampah. Dan hasil dari itu masuk ke rekening masing-masing nasabah Bank Sampah dan langsung ditabung di BRI,” imbuhnya.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, mengungkapkan bahwa Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa.

Hingga akhir tahun 2023 tercatat terdapat 3.178 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.

Program Desa BRILiaN merupakan pemberdayaan yang berbasis ekosistem desa dengan 4 pilar utama sebagai kunci sukses indikator pemberdayaan, yakni sustainability, digitalisasi, inovasi dan optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa).

BRI memiliki konsep pemberdayaan UMKM secara end to end, yakni pemberdayaan dari fase dasar hingga pengembangan platform berbasis digital yang mampu menjadi solusi pengembangan ekosistem UMKM. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa UMKM mempunyai daya saing dan mampu beradaptasi dengan pasar,” pungkas Supari.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Politik26 November 2024 15:49
Seto Mencoblos di TPS 4, Rezki di TPS 11 Rappocini
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi siap menggunakan...
Bisnis26 November 2024 15:31
Khusus Rute Pinrang dan Sengkang, Cahaya Bone Beri Potongan Harga Rp50 Ribu
Salah satunya dengan kolaborasi bersama Kallafriends menghadirkan program #ditraktirkallafriends dengan promo potongan harga hingga 50 ribu ripuah yan...
Politik26 November 2024 14:51
Tidak Dapat Undangan Mencoblos, Apakah Bisa Pakai KTP? Ini Kata KPU Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2024 digelar besok, Rabu 27 November 2024. Pemilih yang namanya tercatat di da...
Bisnis26 November 2024 14:45
Ekspansi ke Indonesia Timur, Indosat Perkuat Jaringan Cepat di Timika
Indosat memperkuat kehadirannya di Kota Timika sebagai bagian dari upaya mendukung transformasi digital Indonesia Timur....