Logo Sulselsatu

Fraksi PPP Belum Bersikap Soal Hak Angket Kecurangan Pilpres

Asrul
Asrul

Kamis, 29 Februari 2024 15:27

Ketua Fraksi PPP DPR RI Amir Uskara. Foto/Sulselsatu
Ketua Fraksi PPP DPR RI Amir Uskara. Foto/Sulselsatu

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Fraksi PPP DPR RI Amir Uskara merespon wacana penggunaan hak angket dugaan kecurangan Pilpres 2024.

Menurut Amir, wacana hak angket ini belum bisa dibahas mengingat seluruh anggota DPR RI masih melaksanakan reses di Dapil masing-masing.

“Masa sidang di DPR RI baru dimulai 5 Maret, bisa jadi baru akan dibicarakan kalau sudah selesai reses,” ucap Amir kepada wartawan di Kabupaten Gowa, Kamis (29/2/2024).

Baca Juga : Amir Uskara Sebut Soliditas Partai Pengusung DIA Modal Kuat Menang Pilgub

Amir menambahkan bahwa, partainya saat ini masuk dalam kabinet Indonesia Maju dibawah komando Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.

“Terkait hak angket, posisi PPP saat ini ada di pemerintahan, sekalipun dalam konteks Pilpres kita berkoalisi dengan PDIP. Sekarang ini PPP punya 2 menteri di kabinet 1 Wamen, bahkan ketua umum PPP itu utusan khusus presiden, sehingga itu terkait pemerintahan saat ini posisi sudah bisa dibaca,” jelas Wakil Ketua Umum DPP PPP tersebut.

Lebih jauh, Amir menyampaikan bahwa keputusan dalam menentukan sikap itu diputuskan oleh pengurus DPP melalui rapat.

Baca Juga : Rahmat Berhasil Raih Emas di PON XXI, Amir Uskara:Terima Kasih Sudah Harumkan Nama Gowa

“Soal apapun itu di PPP ada mekanisme terkait keputusan, misalnya ada masukan Ketua Majelis Kehormatan PPP KH Zarkasih Nur menyampaikan tidak atau belum ada untungnya melakukan hak angket. Tentu itu menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan, kemudian kalau ada isu dari daerah itu pertimbangan tapi bukan keputusan, keputusan tetap di DPP,” ungkap Amir.

Soal sikap PPP pasca Pilpres ini, Amir mengatakan pihaknya menunggu secara resmi keputusan dari KPU.

“Tapi terkait dengan pasca Pilpres, tentu kita akan lihat perkembangan selanjutnya, yang pasti PPP itu pasca reformasi selalu dalam pemerintahan bukan berarti PPP tidak bisa menjadi oposisi, karena sejak orde baru PPP itu oposisi, jadi nanti kita lihat,” demikian Amir.

Baca Juga : Amir Uskara dan Imam Fauzan Kompak Dampingi Indira-Ilham ke Pengundian Nomor Urut

Soal pernyataan Sandiaga Uno yang menyatakan PPP merasa terhormat bila diajak bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran kata Amir adalah pandangan pribadinya, bukan sikap partai.

“Kalau PPP ada mekanisme dalam pengambilan keputusan, Pak Sandi itu belum masuk jajaran yang mengambil keputusan, dia ketua Bappilu yang tidak masuk struktur pengurus harian,” demikian Amir.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video22 Oktober 2024 23:30
VIDEO: Jokowi Santap Sate Kambing Bersama Ibu Iriana
SULSELSATU.com – Mantan Presiden Joko Widodo mengunggah momen makan berdua bersama Iriana Jokowi. Dalam video tampak mantan Presiden Jokowi Maka...
Hukum22 Oktober 2024 22:00
Kakanwil Kemenkumham Ajak Peserta Ujian SKD CPNS Tetap Tenang dan Percaya Diri
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Taufiqurrakhman memantau pelaksanaan Seleksi Kompet...
Video22 Oktober 2024 21:30
VIDEO: Prabowo Lantik Raffi Ahmad Sebagai Utusan Khusus Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni
SULSELSATU.com – Presiden Prabowo Subianto melantik Raffi Ahmad menjadi utusan khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni. Pelantikan...
Politik22 Oktober 2024 21:30
Satukan Keluarga, Nurchalis Aziz Targetkan Kembali Menang untuk Danny-Azhar
SULSELSATU.com, LUWU TIMUR – Setelah menyisir Luwu, Palopo, Luwu Utara, Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad melanjutkan kampanye dialogisn...