SULSELSATU.com, GOWA – Ketua DPC PPP Gowa, Nursyam Amin memastikan partainya mendorong Amir Uskara untuk Pilkada Gowa pada bulan November 2024. Dia mengaku, raihan partai kakbah ialah kontribusi besar dari ketokohan Anggota DPR RI tersebut.
“Saya kira dari awal PPP sebelum kami menyampaikan, PPP Gowa akan mengusung kader sendiri ya tentu saja Pak Amir Uskara yang didorong maju bupati. Dasarnya saya kira dengan 12 kursi tidak terlepas dari peran beliau bagaimana bisa PPP di Gowa sukses sampai 12 kursi,” kata Nursyam.
PPP memastikan menjadi partai pemenang dan satu-satunya yang bisa mengusung di Pilkada Gowa 2024. Saat ini, mereka telah mengunci 12 kursi di DPRD Gowa.
Baca Juga : Kampanye di Samata, Aurama’ Gaet Dukungan Ribuan Warga
Sementara syarat mengusung di Pilkada Gowa 2024 hanya 9 kursi. Artinya PPP bisa mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati tanpa harus koalisi.
Soal paket, Nursyam memberikan sepenuhnya kewenangan kepada Amir. “Kalau terkait paket belum. Kita tunggu dulu hasil pleno KPU. Tapi kami dari PPP siapapun yang dikehendaki beliau jadi wakilnya, kita akan ikut,” bebernya.
Dg Bani sapaannya menekankan, majunya Amir Uskara sebagai Calon Bupati Gowa tak bisa dilihat karena turun kelas. Menurutnya, niat Amir maju Pilkada lebih kepada untuk mengabdi di tanah kelahirannya.
Baca Juga : Amir Uskara Sebut Soliditas Partai Pengusung DIA Modal Kuat Menang Pilgub
“Saya kira untuk kepentingan masyarakat saya rasa tidak ada turun kelas. Beliau kembali untuk pengabdian, kalau wakil disarankan Pak Amir hasilnya apapun kita serahkan sama beliau,” tandasnya.
Sementara itu, Amir menanggapi soal namanya yang akan didorong sebagai Calon Bupati Gowa 2024. Dia memastikan bahwa Cabup Gowa dari partainya ialah kader.
“Pasti PPP mengusung kadernya dan kami menunggu siapa saja mau bergabung. Semua berpeluang, bisa politisi, bisa juga pengusaha,” ungkap Amir.
Baca Juga : Rahmat Berhasil Raih Emas di PON XXI, Amir Uskara:Terima Kasih Sudah Harumkan Nama Gowa
Ketua Fraksi PPP DPR RI ini bilang, partainya sedang fokus untuk mengawal suara pada rekapitulasi KPU. Namun pihaknya sudah membuka ruang untuk penjajakan koalisi.
“PPP itu partai terbuka, jadi kami membuka komunikasi ke siapa saja untuk Pilkada nantinya,” kata Ketua Fraksi PPP DPR RI ini.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar