SULSELSATU.com, LUWU TIMUR – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) kolaborasi dengan klub sepak bola PSM Makassar melalui program Pemberdayaan Masyarakatnya (PPM) mengintegrasikan pengembangan ekonomi kreatif lokal, UMKM, dan olahraga di Luwu Timur.
Kolaborasi tersebut dinilai bisa memberikan kesempatan bagi pemuda lokal khususnya untuk terlibat dalam industri olahraga dan UMKM.
Director External Relations PT Vale Endra Kusuma mengungkapkan, kolaborasi tidak hanya dalam bentuk sponsorship saja. Dalam kerja sama ini ,PSM juga memberi andil untuk turut memasarkan produk UMKM lokal binaan PT Vale.
Baca Juga : Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan Kacang Nepo Menjadi Camilan Khas yang Diminati
“Kolaborasi dengan PSM di antaranya berupa pengembangan promosi produk unggulan mitra binaan UMKM, sebagaimana kita tahu bahwa PSM Makassar sangat dikenal di kancah sepakbola nasional maupun internasional,” ungkap Endra.
Untuk menguatkan kolaborasi itu, PT Vale menggelar Rembuk Ekonomi Kreatif (Ekraf) bersama Bumdesma Anatowa Otolu Kecamatan Nuha bersinergi dengan Karang Taruna Kabupaten Luwu Timur dan komunitas Laskar Ayam Jantan (LAJ) di Teras Koperasi, Sorowako, Rabu (28/2/2024).
Rembuk UMKM tersebut merupakan agenda tahunan untuk membicarakan tantangan dan peluang kegiatan minat dan bakat olahraga melalui event pertandingan.
Baca Juga : Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI
Kesempatan ini berpeluang hadirkan kesempatan usaha bagi para pelaku UMKM binaan PT Vale dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
Tak hanya menjadi ruang berdiskusi bagi para pelaku UMKM binaan & penggiat olahraga serta kepemudaan, Rembuk EKRAF kata Endra juga menjadi tempat belajar bersama untuk memajukan UMKM sekaligus mendukung olahraga di Luwu Timur.
Ketua Bumdesma Anatowa Otolu Zulfikar Arna mengatakan, kolaborasi yang dilakukan bisa memberikan kesempatan bagi pemuda lokal untuk terlibat dalam industri olahraga dan UMKM.
Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024
Termasuk dalam peningkatan potensi sumber daya di unit usaha Bumdesma Anatowa Otolu.
“Melalui event seperti ini, secara otomatis akan terjadi peningkatan visibilitas UMKM kami. Kami juga berkomitmen untuk terus membangun komunikasi dan kolaborasi dengan komunitas salah satunya yang ada di Sorowako,” jelas Zulfikar.
Menurutnya, olahraga memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepemimpinan pemuda. Olahraga mengajarkan nilai-nilai seperti kerja tim, disiplin, dan ketekunan, yang merupakan kualitas yang sangat diperlukan dalam dunia bisnis dan kewirausahaan.
Baca Juga : Rp98,65 Miliar Transaksi Ekspor UMKM Disepakati Selama AMBF x SSIF 2024
“Melalui program-program olahraga, pemuda dapat dilatih untuk menjadi pemimpin yang tangguh dan berorientasi pada hasil, yang dapat mereka terapkan dalam mengembangkan UMKM dan ekonomi lokal,” jelasnya.
Ketua Karang Taruna Luwu Timur, Yudi Burhan memaparkan, dengan memadukan potensi pemuda, nilai-nilai olahraga, dan pengembangan ekonomi lokal serta UMKM, ekosistem yang berkelanjutan dan inklusif di tingkat lokal bisa tercipta.
Sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat luas termasuk turut mewujudkan kemandirian pasca tambang kelas.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar