Logo Sulselsatu

Bukti Komitmen Keberlanjutan, PT Vale dan Alkhairaat Sinergi Konsultan CSR Panen Perdana Padi SRI Organik di Sigi

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Kamis, 07 Maret 2024 17:07

PT Vale dan Alkhairaat Sinergi Konsultan CSR Panen Perdana Padi SRI Organik di Sigi. Foto: Istimewa.
PT Vale dan Alkhairaat Sinergi Konsultan CSR Panen Perdana Padi SRI Organik di Sigi. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com, SIGIPT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) dan Alkhairaat berkolaborasi bersama konsultan Corporate Social Responsibility (CSR) Aliksa Organik SRI Consultant (AOSC), A+ CSR, dan Hatfield melakukan panen perdana pertanian System of Rice Intensification (SRI) organik.

Panen perdana ini berlangsung di Desa Walatana Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (5/3/2024). Panen perdana ini sebagai wujud komitmen keberlanjutan PT Vale bersama konsultan CSR.

Luas lahan yang dipanen 1,3 hektar, dari total luasan lahan binaan mencapai 13 hektar (ha) yang terdiri dari padi SRI organik seluas 5,6 hektar dan 7,4 hektar luas lahan tanaman hortikultura dan palawija organik.

Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024

Panen dilakukan setelah 100 hari usia tanam. Dalam rentang waktu itu, perseroan bersama konsultan memberdayakan sebanyak 23 orang petani. Mereka sebelumnya telah diberikan edukasi tentang cara bertani organik.

Manfaat dari program ini sangat dirasakan para petani karena mereka bisa mengurangi biaya produksi dan mendapatkan pelatihan sekaligus pendampingan dalam pembuatan pupuk organik.

Pupuk organik yang dihasilkan berupa pupuk padat kompos dan pupuk cair Mikro Organisme Lokal (MOL). Bahan-bahan pembuatan pupuknya pun sangat mudah ditemukan dan sumbernya ada di lingkungan petani seperti kotoran hewan ternak, sisa makanan, dan batang pisang.

Baca Juga : PT Vale Indonesia Tegaskan Komitmen Keberlanjutan Mendukung Transisi Energi Bersih di COP29

Ketua Kelompok Tani Milenial Desa Walatana Zani mengungkapkan, pertanian organik dapat memberikan pemasukan dua kali lipat dibandingkan saat mereka menerapkan pertanian konvensional. Biaya produksinya pun dapat ditekan dengan hasil panen lebih berlimpah.

“Panen raya kali ini sesuai harapan bahkan melebihi. Sebelum menerapkan padi organik, petani menghasilkan empat hingga lima ton gabah dalam satu hektar. Setelah program ini, kami bisa mendapatkan delapan ton lebih dalam satu hektar. PT Vale dan Alkhairaat mencerdaskan para petani, termasuk bagi pemuda yang ikut bertani,” kata Zani saat memberikan sambutan di acara panen raya.

Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwi bin Saggaf Aljufri menyampaikan rasa terima kasih pada PT Vale atas kepeduliannya pada keberlanjutan sektor pertanian.

Baca Juga : PT Vale dan GEM Kolaborasi Strategis Investasi Produksi Nikel Net-Zero, Disaksikan Presiden Prabowo Subianto

“Terima kasih PT Vale telah memperkenalkan program penanaman padi organik pada petani. Hasilnya di luar dari ekspektasi. Semoga program ini berkelanjutan, sehingga bisa terus memberikan manfaat kepada masyarakat,” kata Habib Alwi.

Sementara itu, Direktur Corporate Affairs & General Administration PT Vale Yusuf Suharso mengatakan, sejak setahun lalu perseroan telah berdiskusi dengan tim Alkhairaat, sosialisasi program SRI Organik, memberikan edukasi kepada masyarakat, hingga akhirnya melakukan penen raya perdana dengan sekali percobaan.

Keberhasilan panen ini berkat dukungan dan partisipasi berbagai pihak. Yusuf pun mengungkapkan apresiasinya terhadap kontribusi Corporate Social Responsibility (CSR) para konsultan, Aliksa Organik SRI Consultant (AOSC), A+ CSR, dan Hatfield yang telah memberikan dukungan dalam pendampingan masyarakat.

Baca Juga : Kementerian ESDM Jadikan PT Vale IGP Pomalaa Teladan Praktik Pertambangan Berkelanjutan

“Program ini membuktikan, masyarakat bisa berdaya dan hasilnya luar biasa. Kualitas tanah di sini juga bagus, sehingga bibit mudah tumbuh hanya dengan sedikit perlakuan,” katanya.

Yusuf mengungkapkan, komitmen PT Vale dalam melakukan pemberdayaan masyarakat tidak hanya di area operasional perseroan, melainkan juga di luar area Kontrak Karya (KK).

“Dalam mewujudkan cita-cita perseroan yakni hadir untuk meningkatkan kualitas hidup dan masa depan. Bersama. PT Vale terus berupaya berkontribusi bagi tanah air Indonesia. Tidak hanya di area KK, tapi juga di luar area KK. Salah satunya di Provinsi Sulawesi Tengah dengan menggandeng Alkhairaat sebagai stakeholders strategis PT Vale di wilayah Sulteng,” ungkapnya.

Baca Juga : PT Vale Indonesia Pakai HVO untuk Operasional Alat Berat

PT Vale tercatat memiliki berbagai macam Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di berbagai bidang. Salah satunya pendampingan pertanian organik yang bertajuk Pertanian Sehat Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan (PSRLB) dengan metode System of Rice Intensification (SRI) Organik.

Selain itu, ada juga program mendukung ekonomi kreatif, pendampingan kesehatan herbal, dukungan pembangunan infrastruktur.

Hadir dalam kegiatan panen raya yakni, Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwi bin Saggaf Aljufri, Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, Gubernur Sulteng yang diwakili oleh Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng Nelson Metubun, Kadis Pertanian Kab Sigi Rahmat Ikbal, Rektor Universitas Alkhairaat (Unisa), Umar Alatas, Dewan Adat Desa Walatana, Ketua MUI Kab Sigi, Ali Al Jufri, perwakilan Badan Usaha Milik Alkhairaat (BUMA), Pemerintah Kecamatan Dolo Selatan, para konsultan, kelompok tani Desa Walatana, dan anggota Karang Taruna Desa Walatana.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis26 November 2024 14:45
Ekspansi ke Indonesia Timur, Indosat Perkuat Jaringan Cepat di Timika
Indosat memperkuat kehadirannya di Kota Timika sebagai bagian dari upaya mendukung transformasi digital Indonesia Timur....
Makassar26 November 2024 14:45
Danny Pomanto: Kerugian Kota Makassar Berpotensi Capai Rp1 Triliun Akibat Buruknya Pengelolaan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi terkini pengelolaan kota Makass...
Metropolitan26 November 2024 14:35
Pemkot Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memimpin apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Tugu MNEK Pantai Losar...
Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...