SULSELSATU.com, JAKARTA – CEO dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Febriany Eddy berharap perempuan Indonesia bisa lebih berdaya dalam peran mereka masing-masing dalam masyarakat. Sehingga, mampu memberi kontribusi dan dampak positif lebih besar.
Harapan ini disampaikan Febriany Eddy saat menerima penghargaan sebagai Most Powerful Woman 2022 yang diberikan dalam rangkaian acara Fortune Indonesia Summit 2024, konferensi ekonomi dan bisnis yang digelar untuk ketiga kalinya di Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Febriany merupakan satu dari dua perempuan pemimpin perusahaan yang menerima penghargaan dari 20 Most Powerful Woman tahun 2022 yang diberikan Fortune Indonesia.
Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk bisa bersama dengan semua wanita luar biasa ini,” kata Febriany Eddy usai menerima penghargaan tersebut.
Febriany berharap penghargaan yang diperoleh bisa menjadi inspirasi orang banyak, terutama para perempuan di Indonesia, untuk percaya terhadap diri sendiri dan mampu memberikan dampak positif yang luar biasa.
“Saya percaya kekuatan berasal dari penggunaan pengaruh dan kemampuan untuk melayani orang lain, dan bersama-sama menghasilkan dampak positif bagi masyarakat,” harapnya Febriany.
Baca Juga : PT Vale Indonesia Tegaskan Komitmen Keberlanjutan Mendukung Transisi Energi Bersih di COP29
Berkolaborasi dengan IBM Indonesia dan Srikandi BUMN, ini adalah pertama kalinya Fortune Indonesia merilis daftar perempuan paling berpengaruh di Indonesia.
Majalah tersebut juga merilis daftar yang sama kedua kalinya untuk periode 2023 yang pemberian penghargaannya dilakukan bersamaan dengan mereka yang terdaftar di periode 2022, di gelaran Fortune Indonesia Summit 2024.
Fortune Indonesia memakai indikator penilaian yang mencakup besarnya pengaruh, perubahan, dan dampak yang dihasilkan oleh para perempuan itu bersama perusahaan, arah serta tujuan kepemimpinan yang jelas, performa dari bisnis atau lembaganya, serta perjalanan karier yang cemerlang.
Baca Juga : PT Vale dan GEM Kolaborasi Strategis Investasi Produksi Nikel Net-Zero, Disaksikan Presiden Prabowo Subianto
Secara khusus, Febriany juga menyampaikan terima kasih kepada kepada keluarga, rekan-rekan di PT Vale Indonesia Tbk, serta pemerintah yang telah memberikan dukungan kepadanya.
Dia berharap, dengan penghargaan yang diperoleh bisa terus mengabdi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui jabatan yang diembannya saat ini.
Lebih lanjut, Febriany juga mendorong agar banyak perempuan bisa bergabung dalam industri pertambangan.
Baca Juga : Kementerian ESDM Jadikan PT Vale IGP Pomalaa Teladan Praktik Pertambangan Berkelanjutan
“Kita memerlukan lebih banyak sumber daya manusia yang beragam dan lingkungan yang inklusif untuk membangun industri yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Mari bekerja sama untuk meningkatkan kehidupan dan mengubah masa depan bersama,” ungkap Febriany.
Editor in Chief Fortune Indonesia Hendra Soeprajitno menilai Febri sebagai salah satu perempuan yang memberikan pengaruh terhadap dampak yang dihasilkan perusahaan dan terhadap masyarakat.
Kata Hendra, penghargaan ini sengaja disampaikan dalam momentum Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada Jumat, 8 Maret 2024.
Baca Juga : PT Vale Indonesia Pakai HVO untuk Operasional Alat Berat
“Khusus untuk tahun ini, kami masukkan penghargaan Fortune Indonesia Most Powerful Women yang sudah tertunda beberapa kali. Ini adalah momentum yang pas juga untuk memperingati UN Women’s Day esok hari. Ada tiga misi yang diemban Fortune selama di Indonesia, salah satunya adalah menjadi tools untuk mendorong dunia bisnis menjadi semakin baik,” kata Hendra, Kamis (7/3/2024).
Hendra berharap, penghargaan dengan kategori Most Powerful Women yang diberikan dapat menjembatani permasalahan kesetaraan gender yang bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi dunia.
“Seperti riset Majalah Fortune, pada 1998 saat Fortune merilis daftar Fortune 500, hanya ada 2 CEO perempuan. Di 2023, jumlah CEO perempuan dalam daftar itu meningkat menjadi 52 orang. Itu adalah jumlah tertinggi, walau sayangnya hanya 10 persen (dari jumlah CEO di seluruh dunia). Nah, di Indonesia sendiri bagaimana jumlahnya? Hanya 6 persen,” ucap Hendra.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar