Logo Sulselsatu

Viral Karena Dibanggakan Presiden Jokowi di BRI Microfinance Outlook, Ini Kisah Inspiratif UMKM Naik Kelas “Mama Muda”

Asrul
Asrul

Minggu, 10 Maret 2024 20:22

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAROS – Perasaan campur aduk, bangga, dan bahagia menyelimuti hati Rita. Sebelumnya, ia tak pernah menyangka bisa bertemu langsung dengan orang nomor satu di Indonesia, yaitu Presiden Joko Widodo. Tak hanya bertemu, ia pun mendapatkan pujian langsung dari Presiden Jokowi berkat produk usaha rumahannya yang dirintis sejak tahun 2020 lalu.

Ya, produk Kerupuk Rajungan Mama Muda milik Rita dipamerkan dan dibanggakan oleh Presiden Jokowi pada acara BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta pada Kamis (08/06/2024).

Jokowi menceritakan dirinya baru saja ke lapangan untuk bertemu dengan nasabah UMKM. Dia menyaksikan banyaknya perbaikan produk UMKM hingga ke packaging kemasan.

Baca Juga : Kementerian BUMN Lapor Pendapatan Negara dari Dividen Capai 100% Sebesar 85,5 T, Target 90 T di 2025

Dia pun menceritakan bahwa dirinya bertemu dengan pedagang keripik rajungan. Dahulu, katanya, kemasan keripik rajungan hanya plastik biasa dan dijual di pasar ataupun kaki lima. Sekarang, kemasannya sudah bagus dan masuk ke toko-toko ritel modern.

“Meskipun belum semuanya, packagingnya seperti ini, tetapi kemasan seperti ini sudah 46% (produk UMKM) seperti ini,” katanya. Bahkan, Presiden Jokowi juga memuji penamaan produk yang kreatif. Kerupuk rajungan ini diberi nama kerupuk rajungan ‘Mama Muda’.

Tak hanya cerita produk usahanya yang dipuji Presiden Jokowi saja yang menarik untuk diulik, kisah perjalanan Rita dalam membangun usaha rumahannya juga sangat inspiratif.

Baca Juga : Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan Kacang Nepo Menjadi Camilan Khas yang Diminati

Ia bercerita, pandemi yang terjadi pada tahun 2020 lalu memang memberikan tantangan pada masyarakat di sekitar tempat tinggalnya, yaitu di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Tapi, ternyata pandemi juga membuka peluang baru secara tak terduga.

“Di kampung saya rata-rata semuanya nelayan, dan saat pandemi tidak ada yang beli hasil tangkapan rajungan kita. Kemudian ada tim dari Blue Forest Makassar yang datang ke Kuri Caddi. Dari situ mereka memberi ide supaya ekonomi ibu-ibu di sini bisa berkembang dan menambah penghasilan keluarga. Karena mayoritas hasil tangkapan nelayan di sini rajungan, jadi muncul ide membuat kerupuk rajungan,” ungkapnya.

Rita dan ibu-ibu sekitar menerima dengan baik ide tersebut karena mereka sendiri tidak memiliki kegiatan lain. Dari pendampingan dan pelatihan yang didapatkan, akhirnya Rita berhasil memproduksi keripik rajungannya sendiri.

Baca Juga : Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Produk yang dihasilkan selain kerupuk rajungan ada sambal ikan bete-bete, oseng-oseng ebi, sambal kerang dan teh herbal. Proses produksinya dikerjakan secara berkelompok dengan 2 orang rekan lainnya di rumah. Sementara itu, pemasaran produk Keripik Rajungan ini juga sudah mencapai daerah lain seperti Bogor, Kalimantan, Bone, hingga Jakarta. Meskipun jumlahnya masih sedikit, tapi Rita bersyukur produknya disukai oleh masyarakat.

Menjadi Pelaku UMKM yang Naik Kelas
Rita mengaku awalnya Ia mendapatkan bantuan permodalan dari program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dari PNM dan sudah menjadi nasabah sejak tahun 2016. Pinjaman yang didapatkan bertahap, mulai dari Rp2 juta hingga mencapai Rp8 juta yang menurutnya sangat membantu dalam mengembangkan usaha.

“Pinjaman ini sangat membantu mengembangkan produk dan juga kemasan. Karena kemasan produk juga membutuhkan biaya yang banyak,” ungkapnya.

Baca Juga : Diberdayakan BRI, Petani Mangga Bondowoso Mampu Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup

Atas kerja keras dan kegigihannya, usaha Rita terus berkembang dan menjadi pelaku usaha yang naik kelas. Rita akhirnya kemudian menjadi nasabah BRI dan mendapatkan pendanaan KUR.

“Pinjaman BRI sekarang saya dapat Rp35 juta, jadi sangat membantu sekali. Selain untuk mengembangkan usaha saya, juga membantu usaha suami saya yang seorang Nelayan,” imbuhnya.

Tak lupa, ia juga berterima kasih kepada PNM Mekaar dan BRI yang sudah memberikan kesempatan modal usaha yang sangat membantunya mengembangkan usaha demi meningkatkan ekonomi keluarga.

Baca Juga : Dirut BRI Dinobatkan Sebagai ”The Best CEO” untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities

“Saya sangat berterima kasih kepada PNM Mekaar dan terutama BRI karena sudah membantu para pelaku UMKM kecil seperti saya memberi pinjaman dengan bunga rendah, sehingga tidak memberatkan kami,” lanjut Rita.

Ke depannya, Rita berharap bahwa produknya bisa lebih dikenal masyarakat luas. Ia pun berharap pemerintah dan lembaga terkait lainnya bisa lebih memperhatikan UMKM kecil seperti yang ia kelola, agar bisa semakin maju dan berkembang meskipun berada di lokasi yang terpencil.
Mama Muda merupakan salah satu contoh pelaku UMKM yang berhasil naik kelas berkat keberadaan Holding Ultra Mikro.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso pun mengungkapkan bahwa Holding Ultra Mikro yang dibentuk pada September 2021 yang lalu telah berhasil menangani 44 juta nasabah kredit UMKM.

“Bahwa untuk pemberdayaan itu ternyata tidak cukup dikasih kredit. Yang paling penting itu dua hal ternyata, dikasih kredit dan didampingi, dan yang kedua mereka juga harus diajari menabung. Dan Alhamdulillah di holding UMi kita sudah punya rekening tabungan 173 juta rekening tabungan,” tambah Sunarso.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...