Logo Sulselsatu

CEO PT Vale Berbagi Kisah serta Tantangan Pemimpin Wanita di Industri Tambang

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Minggu, 10 Maret 2024 07:35

CEO dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Febriany Eddy jadi pembicara di Sharing Session Women in Timah (WIT). Foto: Istimewa
CEO dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Febriany Eddy jadi pembicara di Sharing Session Women in Timah (WIT). Foto: Istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – CEO dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Febriany Eddy diundang sebagai salah satu pembicara dalam acara Sharing Session Women in Timah (WIT) yang dilaksanakan secara daring, Jumat (8/3/2024).

Acara bertema “Inspire Inclusion” tersebut digelar bersamaan dengan International Women’s Day, Jumat (8/3/2024).

CEO dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Febriany Eddy berbagi kisah menjadi pemimpin wanita di industri tambang dalam Sharing Session Women in Timah (WIT).

Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024

Bersama Febriany Eddy, hadir pula Direktur Utama PT Timah Industri Ria Pawan. Keduanya merupakan pemimpin wanita di industri tambang.

Acara dimoderatori oleh Togap MP Siahaan sebagai Kepala Divisi Pengadaan PT Timah Tbk.

Dalam paparannya, Febriany berkisah beberapa kali dihadapkan dengan masalah kepercayaan diri sebagai wanita.

Baca Juga : PT Vale Indonesia Tegaskan Komitmen Keberlanjutan Mendukung Transisi Energi Bersih di COP29

“Kita (wanita) itu relatif terhadap lelaki, level of confidence-nya lebih rendah. Tidak semua sama, tapi in general seperti itu,” ungkapnya.

Hal tersebut sempat membuat Febriany enggan menerima kesempatan untuk kembali ke PT Vale sebagai Chief Financial Officer (CFO) pada 2013. Namun, Dia kembali terpacu berkat dorongan sang mentor, Nico Kanter yang juga eks CEO PT Vale. Niko membuka jalan untuk Febriany berkembang hingga ke titik tertinggi.

“Life is short, hidup itu singkat. Let’s make it meaningful. Coba saja. Kalau gagal, ya belajar saja dari kegagalan itu,” tuturnya.

Baca Juga : PT Vale dan GEM Kolaborasi Strategis Investasi Produksi Nikel Net-Zero, Disaksikan Presiden Prabowo Subianto

Febriany pun memutuskan bertahan di industri tambang, dan berhasil menekan keraguannya untuk maju ke jenjang yang lebih tinggi.

Dia menjabat CEO PT Vale sejak 2021, setelah sebelumnya selama dua tahun menjabat Deputy CEO.

Tantangan pun tak berhenti hanya sampai di situ, berbagai kritik dan umpan balik terus berdatangan dari timnya di PT Vale.

Baca Juga : Kementerian ESDM Jadikan PT Vale IGP Pomalaa Teladan Praktik Pertambangan Berkelanjutan

Satu kritik ‘sadis’ yang mengubah dirinya adalah untuk lebih memikirkan sisi manusia di internal perusahaan ketimbang hanya sekadar produksi.

“Bu, ibu itu sebagai CFO kalau soal angka sudah (baik) lah, bu. Tapi kalau mau menjadi CEO, harus people-nya yang ditonjolkan,” ucap seorang manager di tengah perjalanan Febriany menjadi CEO.

Kritik itu dijadikan pengingat oleh Febriany hingga saat ini, mendorongnya untuk tidak melupakan sisi manusia dalam berjalannya roda perusahaan, termasuk soal diversity atau keberagaman.

Baca Juga : PT Vale Indonesia Pakai HVO untuk Operasional Alat Berat

“Saya sekarang lebih people daripada angka,” ucap Febriany.

Selaras dengan Febri, Direktur utama PT Timah Tbk Ria Pawan juga mendorong keterlibatan wanita dalam berjalannya perusahaan.

Sebagai seorang wanita yang telah 25 tahun berkarir di industri tambang, Ria mendorong karyawan wanita untuk berani dalam menghadapi masalah.

“Teman-teman (karyawan wanita) perlu didorong untuk ‘kamu bisa’. Perlu didorong keberaniannya,” ucap Ria.

Bagi Ria, keberagaman, termasuk gender dalam perusahaan, merupakan sebuah poin plus tersendiri.

“Diversity itu akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Dalam perempuan ada kemampuan yang lebih baik dari laki-laki. Lebih detail, lebih rapi,” lanjutnya.

Ia juga kisahkan bagaimana dalam perjalanan kariernya menuju posisi Direktur Utama, ia tak segan menjadikan sejumlah pihak mentor untuk dirinya berkembang.

Diversity Inclusion

Satu hal yang dijalankan Febriany Eddy sebagai CEO PT Vale adalah Program ‘Diversity, Equity & Inclusion’. Febriany percaya dalam konteks gender, wanita punya peranan penting.

Febriany melihat peran perempuan cukup signifikan di perusahaan, salah satunya sebagai sumber perspektif dalam melihat hal. Ia menilai decision making PT Vale menjadi lebih baik dengan keterlibatan wanita.

“Dengan keberagaman itu, kita bisa melihat banyak persepektif yang kaya. Di dalam perbedaan itulah ada sebuah kekuatan,” lanjutnya.

Dalam dua tahun menjabat CEO, Febriany meningkatkan persentase karyawan wanita dari 8 persen menjadi 10 persen.

“Perekrutan lebih banyak perempuan pada berbagai lini juga akan terus kita kerjakan. Lini depan seperti engineer, analyst, maupun manajemen, akan terus diisi oleh talenta perempuan terbaik. Langkah ini adalah komitmen dari manajemen untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) pada lingkungan yang inklusif. Semua kalangan diterima dan dapat berkontribusi untuk kemajuan bersama,” tuturnya.

Febriany menambahkan, tentu saja dengan semakin bertambahnya jumlah pekerja perempuan, fasilitas penunjang seperti rest room dan ruang laktasi menjadi fasilitas penting yang dipersiapkan oleh perusahaan baik di wilayah perkantoran, pabrik, maupun di lokasi penambangan.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...