Cerita Firman Manfaatkan AgenBRILink Berbakti kepada Orang Tua
SULSELSATU.com, MAKASSAR – AgenBRILink dalam perkembangannya sudah menjadi salah satu kemudahan masyarakat dalam mengakses layanan keuangan perbankan. Bisa terlayani meski tidak harus ke unit kerja BRI.
BRI melalui AgenBRILink merupakan perluasan layanan dengan menjalin kerja sama dengan nasabah sebagai Agen. Agen ini dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online dengan konsep sharing fee.
Kehadiran AgenBRILink sangat dirasakan Firman. Pria asal Polewali Mandar (Polman), Sulbar ini selalu memanfaatkan kehadiran AgenBRILink di tanah kelahirannya.
Firman yang merantau ke Makassar mengaku sangat terbantu dengan hadirkan AgenBRILink di desanya yang ada di Polman. Firman memanfaatkannya sebagai salah satu cara berbakti kepada orang tua.
“Saya yang sudah merantau sejak 2013 lalu sangat terbantu dengan AgenBRILink yang ada di desa. Dengan agen ini, saya bisa selalu mengirim uang kepada orang tua di kampung,” jelas Firman kepada Sulselsatu.com, Minggu (17/3/2024).
Lebih jauh, Firman menjelaskan, kedua orang tuanya tinggal di desa yang berbeda di Polman. Mereka yang telah bercerai tidak membuat Firman lepas tangan untuk dapat berbakti sebagai anak sulung dalam keluarganya.
Di tanah kelahirannya di Polman, Firman menyebut akses keuangan perbankan sangat sulit dan jauh. Namun, kehadirkan AgenBRILink sangat membantu kedua orang tuanya.
“Orang tuaku sulit dapat akses keuangan, jauh dan juga sulit mendapatkan waktu jika harus ke bank atau sekadar ke ATM. Jadi bersyukur ada AgenBRILink di sana,” kata Firman.
Ibu Firman tinggal di Desa Kandemen, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polman Sulbar. Sementara ayahnya di Desa Bonra Kacamatan Mapilli, Kabupaten Polman Sulbar.
Firman menjelaskan, dirinya yang rutin mengirim uang untuk orang tuanya itu selalu memanfaatkan AgenBRILink agar mereka dengan aman mendapatkan uang kiriman.
Manfaat yang dirasakan Firman ini sesuai dengan visi AgenBRILink yaitu untuk melayani transaksi keuangan bagi masyarakat disekitarnya terutama masyarakat yang berlokasi jauh dari jangkauan kantor Bank dan masyarakat unbanked / unbankable, sehingga dapat melakukan transaksi keuangan tanpa harus datang ke Unit Kerja BRI.
Tidak hanya Firman, salah seorang ibu rumah tanggah di Desa Julupamai Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel juga menyebut sudah jarang ke ATM atau kantor cabang bank.
Ibu Hari sapaannya sudah menggunakan AgenBRILink sejak tahun 2019 silam. Hari memanfaatkan AgenBRILink untuk menerima kiriman dari suaminya yang kerja jauh di Morowali, Sulsel.
“Saya apa-apa selalu di AgenBRILink di dekat rumah. Tarik tunai, bayar cicilan, hingga transfer uang juga di AgenBRILink,” jelas Hari.
Adanya AgenBRILink di desanya itu menjadi angin segar untuknya dan juga untuk masyarakat sekitar. Bagaimana tidak, jarak dari desanya ke kantor bank terdekat mencapai 12 kilometer.
Dengan BRILink yang sudah hadir di Desa Julupamai, Hari mengaku tidak kesulitan lagi. Bisa transaksi penarikan dengan mudah dan cepat. Bisa dijangkau bahkan dengan jalan kaki.
Norma menjadi sosok pertama yang membawa AgenBRILink masuk di Desa Julupamai. Sejak berdiri 2019, AgenBRILink miliknya bahkan telah memiliki sertifikat uji tuntas pada 2020 atas nama Rindu Cell.
Menjadi agen pertama di daerahnya, AgenBRILink Rindu Cell tidak hanya melayani masyarakat di Desa Julupamai, tetapi juga beberapa desa tetangga, seperti Pa’bentengang dan empat desa lainnya.
AgenBRILink Rincu Cell tidak hanya memudahkan masyarakat menarik atau pun setor tunai. Lebih dari itu, AgenBRILink memberikan berbagai layanan lainnya.
“AgenBRILink di sini juga banyak dimanfaatkan masyarakat tarik tunai yang dapat kiriman dari keluarga jauh. Termasuk itu ibu Hari yang dapat kiriman dari suami, selalu tarim tunai di sini,” jelas Norma.
AgenBRILink sepenuhnya dapat melakukan banyak layanan seperti perbankan pada umumnya. Mulai dari setor tarik tunai, bayar tagihan seperti listrik dan air, transfer dan banyak layanan lainnya.
Hingga Februari 2024 ini, jumlah AgenBRILink dalam area kerja BRI Kanwil Makassar sudah mencapai 47.709 agen. Rinciannya, 31.235 di Sulsel, 4.118 yang tersebar di Sulbar, 8.212 di Sultra, dan Maluku sebanyak 4.144.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News