SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku kecewa perihal dugaan penyimpangan yang dilakukan pada pengelolaan dana hibah oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar.
“Kita juga kecewa sekali, karena tujuan kita tidak tercapai,” ujar Danny Pomanto sapaan akrabnya kepada awak media, Kamis (21/3/2024).
Menurut Danny Pomanto, dirinya pernah merasakan menjadi atlet yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025
Sehingga, Ia memberikan dana hibah kepada KONI Makassar sebesar Rp35 miliar pada 2023 lalu.
“Tahun 2024 KONI mendapat dana hibah sebesar Rp25 miliar dari pemkot Makassar, agar prestasi para atlet di seluruh cabang olahraga bisa meningkat,” ucap Danny.
Dirinya pernah melakukan evaluasi dan pengecekan dana hibah, dan dikelola dengan baik, pembinaan atlet pun berjalan baik.
Baca Juga : Pemkot Makassar Pastikan Distribusi Bantuan Pangan Tepat Sasaran
“Saya evaluasi ke dalam (Pengurus) dan baik, tapi tahun 2023 memang sudah ada aduan, tapi kalau aduan masyarakat sudah sampai ke Kejaksaan, pasti diproses hukum,” pungkas Danny.
Diketahui Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar melakukan penyelidkan terkait dugaan penyimpangan pada pengelolaan dana hibah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar periode 2022/2023, beberapa waktu lalu.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar