Bank Mandiri Berbagi Kebaikan Ramadan dengan Santuni 1.750 Anak Yatim dan Duafa di Sulawesi dan Maluku
SULSELSATU.com, MAKASSAR – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) bersama perusahaan Group di Ramadan 1445 H berbagi kebaikan dengan masyarakat di sekitar area operasional. Bank Mandiri Regional X/Sulawesi dan Maluku memberikan bingkisan Ramadan kepada kurang lebih 1.750 anak yatim dan duafa.
Paket yang dibagi ini tersebar di wilayah Sulawesi dan Maluku, yaitu Palu, Kendari, Manado, Parepare, dan Maluku. Sebanyak 1.750 paket dibagi secara bertahap oleh Bank Mandiri bersama Group kepada masyarakat.
Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri Zainudin Amali menyatakan pemberian santunan akan melibatkan karyawan di Kantor wilayah dan Area, Badan Pembina Kerohanian Islam (Bapekis) Bank Mandiri.
“Penyaluran ini merupakan bagian dari program santunan Ramadan Bank Mandiri yang dilakukan secara bertahap oleh seluruh elemen Mandirian agar bisa tepat sasaran dan manfaat. Program ini merupakan kegiatan yang sudah kami lakukan setiap tahun sebagai konsistensi perseroan dalam berbagi kepada sesama di bulan yang penuh berkah,” ujar Zainudin Amali pada Minggu (24/3/2024).
Secara nasional kata Zainuddin Amali, Mandiri Group membagikan sebesar 57 ribu paket. Santunan ini sebagai rasa syukur, karena dukungan yang diberikan masyarakat atas kinerja Bank Mandiri selama ini.
Regional CEO Bank Mandiri Region X/Sulawesi dan Maluku Atta Alva Wanggai menambahkan kegiatan ini juga melibatkan lembaga sosial Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation dan Perusahaan Anak Bank Mandiri.
Adapun penyaluran bingkisan Ramadan sudah dilakukan secara bertahap sejak pekan kedua Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
“Malam ini (24/3/2024) adalah puncak acara Bank Mandiri berbagi kebaikan, serentak dilakukan pada lima cabang lainnya yaitu Palu, Kendari, Manado, Parepare, dan Maluku. Khusus di Makassar malam ini dibagikan 150 paket,” jelas Atta Alva.
Atta Alva menjelaskan, Bank Mandiri di bulan Ramadan ini mengasah kepekaan dan meningkatkan kepedulian sosial kepada masyarakat.
“Harapannya, Mandirian dapat mengambil hikmah dari kegiatan sosial ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Atta Alva Wanggai.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News