SULSELSATU.com, MAKASSAR – AgenBRILink menjadi perpanjangan tangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam mendekatkan layanan perbankan ke masyarakat.
BRI menghadirkan AgenBRILink dengan memilih nasabah yang dinilai mampu. Nasabah BRI yang menjadi AgenBRILink akan mendapatkan komisi dari biaya admin dalam setiap transaksi.
Hadirnya AgenBRILink juga dapat memudahkan aktivitas kehidupan masyarakat Indonesia melalui fitur-fitur yang sudah disediakan.
Baca Juga : Kementerian BUMN Lapor Pendapatan Negara dari Dividen Capai 100% Sebesar 85,5 T, Target 90 T di 2025
Fitur-fitur yang dapat dinikmati meliputi pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA dan pinjaman, serta transaksi lainnya.
Seiring perkembangannya, fitur AgenBRILink terus dikembangkan sebagai wujud memaksimalkan layanan untuk seluruh kebutuhan masyarakat.
Kehadiran AgenBRILink disebut membawa perubahan ekonomi nasabah yang menjadi agen. Salah satu yang merasakan manfaatnya adalah KPL Usaha Salma.
Baca Juga : Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan Kacang Nepo Menjadi Camilan Khas yang Diminati
AgenBRILink KLP Usaha Salma berada di Jalan Poros Enrekang – Toraja KM 4, Kulinjang, Kelurahan Tuara, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang.
AgenBRILink KPL Usaha Salma memiliki lokasi strategis karena berada di jalan ruas provinsi Enrekang dan Toraja. Tidak hanya dimanfaatkan oleh warga sekitar, AgenBRILink ini juga dirasakan kehadirannya bagi masyarakat desa seberang, maupun warga yang melintas.
Siti Aminah sebagai pemiliki KPL Usaha Salma ini mengaku, AgenBRILink yang dihadirkan di toko klontongnya mendapatkan perubahan pengunjung. Masyarakat selalu hadir bertransaksi, sekaligus belanja di tokonya.
Baca Juga : Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI
“Cukup berpengaruh. Karena beberapa orang yang datang untuk transaksi tarik tunai juga, sering sekalian ikut berbelanja bahan makanan seperti telur, terigu, mie instan juga minyak goreng,” ujar Siti Aminah kepada Sulselsatu.com.
Dalam sehari, Siti Aminah rerata melakukan 5 sampai 10 transaksi. Paling banyak transaksi yang dilakukan adalah tarik tunai.
AgenBRILink KPL Usaha Salma berjarak 4 kilometer dari kantor cabang BRI terdekat.
Baca Juga : Diberdayakan BRI, Petani Mangga Bondowoso Mampu Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
“Jadi umumnya, masyarakat desa melakukan transaksi di sini. Ada juga orang-orang lewat yang sering melakukan transfer dan tarik tunai. Awalnya hanya mau transaksi, tapi saat singgah, mereka juga kadang sekalian belanja. Jadi AgenBRILink berpengaruh pada pengunjung toko,” jelas Siti Aminah.
Regional CEO BRI Makassar Hendra Winata mengungkapkan, AgenBRILink yang dihadirkan BRI memiliki pengaruh besar terhadap inklusi keuangan.
Agen yang dihadirkan ini dapat memberikan layanan transaksi perbankan tanpa masyarakat harus ke unit kerja.
Baca Juga : Dirut BRI Dinobatkan Sebagai ”The Best CEO” untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
“AgenBRILink nantinya akan mengedukasi masyarakat tentang inklusi keuangan. AgenBRILink jadi kepanjangan tangan BRI ke depannya. Hal ini karena AgenBRILink ini bisa melakukan semua transaksi,” kata Hendra kepada media.
Jumlah AgenBRILink di Kota Makassar sebesar 3.644 AgenBRILink. Tahun ini, target penambahan AgenBRILink khusus di Kota Makassar 1.596 agen baru.
Kemudian, jika secara kantor Regional Office (RO) Makassar, target jumlah penambahan AgenBRILink hingga Desember 2024 adalah 67.338 agen.
Pertumbuhan jumlah AgenBRILink untuk 4 provinsi cakupan wilayah BRI RO Makassar yaitu dari 43.093 agen pada 2022 menjadi 46.840 AgenBRILink pada 2023.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar