OJK Catat Kinerja Positif Perbankan Sulsel, Total Aset Tumbuh 10,03 Persen

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar mencatat total aset perbankan di Sulsel posisi Januari 2024 tumbuh 10,03 persen dari tahun sebelumnya (yoy). Nominalnya mencapai Rp189,76 triliun.
Rinciannya, dari total aset Rp189,76 triliun, terdiri aset Bank Umum Rp186,11 triliun dan aset BPR Rp3,65 triliun. Hingga Januari 2024, aset bank umum tumbuh 9,99 persen dan BPR naik hingga 11,99 persen.
Kepala OJK Sulselbar Darwisman menjelaskan, dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan. Tumbuh hingga 10,12 persen yoy dengan nominal mencapai Rp126,85 triliun.
“Untuk kredit yang disalurkan, juga mengalami pertumbuhan yang pesat. Yaitu sebesar 13,26 persen yoy dengan nominal mencapai Rp156,69 triliun,” kata Darwisman dalam Journalist Update OJK, Selasa (26/3/2024).
Seluruh pertumbuhan kata Darwisman terjaga dengan kinerja intermediasi perbankan Sulsel yang aman. Terjaga dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 123,52 persen dan tingkat rasio kredit bermasalah berada di level aman 3,04 persen.
Perbankan Syariah tidak kalah untuk pertumbuhan positif hingga posisi Januari 2024. Terlihat dari aset perbankan syariah yang tumbuh sebesar 12,10 persen yoy menjadi Rp13,93 triliun.
“Penghimpunan DPK syariah tumbuh sangat tinggi hingga 18,44 persen yoy menjadi Rp10,09 triliun dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp8,52 triliun,” jelas Darwisman.
Pertumbuhan dua digit juga terjadi di penyaluran pembiayaan syariah. Berada diangka 13,90 persen yoy menjadi Rp11,93 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp10,47 triliun,” sebut Darwisman.
Melihat dari tingkat intermediasi perbankan Syariah, berada pada level tinggi 118,18 persen dengan tingkat NPL pada level aman 2,53 persen.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News