SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel Mizar Roem memberi apresiasi kepada Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin yang begitu serius memberi perhatian pada sektor pertanian di masa kepemimpinannya.
Mizar mengatakan perhatian Bahtiar pada sektor pertanian begitu nyata dengan pengalokasian anggaran pada APBD provinsi yang nilai anggarannya sangat besar.
“Kami melihat perhatian Pj Gubernur Sulsel di sektor pertanian sangat tinggi, tentu ini sesuatu yang harus kita apresiasi atas upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Mizar kepada wartawan di Kantor DPRD Sulsel, Selasa (26/3/2024).
Baca Juga : Soroti Dampak Smelter PT Huadi, Abdul Rahman Desak Tanggung Jawab Penuh dari Perusahaan
Legislator Sulsel Dapil 5 ini merinci sejumlah anggaran yang dirancang Pj Gubernur Sulsel pada APBD pokok tahun 2024.
“Khusus untuk pengadaan bibit saja nilai anggarannya sangat besar yakni kurang lebih Rp300 miliar,” kata Anggota Komisi D DPRD Sulsel ini.
Sementara untuk anggaran infrastruktur jalan kata Mizar, masih mini. Dia menyebut hanya dikisaran Rp40 miliar pada APBD pokok.
Baca Juga : Komisi C DPRD Sulsel Tahan Anggaran Penyertaan Modal ke PT Sulsel Andalan Energi, Ini Alasannya
Ruas jalan provinsi di Sulsel kata Mizar ada 2 ribu kilometer, sementara yang butuh perbaikan sekitar 500 kilometer.
“Anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan itu sekitar Rp2 triliun. Tetapi, mungkin Pj Gubernur menganggap lebih penting mensupport sektor pertanian dibanding perbaikan jalan,” jelasnya.
Mizar pun berharap agar besarnya anggaran yang digelontorkan untuk sektor pertanian mampu memberikan dampak yang baik perekonomian warga.
Baca Juga : Lahan Pemprov di CPI Belum Diserahkan, Dewan Ancam Cabut Izin PT Yasmin
“Semoga bantuan bibit ini bisa benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, agar anggaran perbaikan jalan yang dikorbankan tidak sia-sia,” tutup politisi berdarah Sinjai ini.
Sebelumnya Bahtiar mengaku, pemerintah bersama seluruh stakeholder terkait harus membantu masyarakat, khususnya petani, nelayan, dan peternak, untuk meningkatkan pendapatannya. Termasuk perbankan, melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Kita harus bantu dulu petani kita, kita harus bantu dulu peternak kita, kita harus bantu dulu nelayan kita. Yang lain gampang kita perbaiki. Ini harus kita dorong, bagaimana kita mengelola untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya saat menghadiri peringatan HUT Kabupaten Pinrang yang ke-64 belum lama ini.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar