Logo Sulselsatu

Dihadapan Menteri PPPA, PJ Sekda Sebut Longwis dan Jagai Anakta Jadi Program Keterlibatan Peran Perempuan

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Kamis, 28 Maret 2024 20:39

PJ Sekda Kota Makassar Firman Hamid Pagarra bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Foto: Istimewa
PJ Sekda Kota Makassar Firman Hamid Pagarra bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Foto: Istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSARPJ Sekda Kota Makassar Firman Hamid Pagarra menyambut kunjungan kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

I Gusti Ayu juga dikenal sebagai Bintang Puspayoga di Kelompok Wanita Nelayan (KWN) Fatimah Az-zahra, Shelter Warga Pattingalloang, Barukang 3, Kecamatan Ujung Tanah, Rabu (26/3/2024).

Kunjungannya ini untuk melihat dan sekaligus mengapresiasi aktivitas kelompok perempuan pesisir di Kecamatan Ujung Tanah.

Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025

Firman Hamid Pagarra memperkenalkan beberapa program prioritas Pemkot Makassar yang memiliki banyak kontribusi perempuan di dalamnya. Seperti, Jagai Anakta dan Lorong Wisata.

“Selamat datang ibu di Kota Makassar, saat ini kita berada di Kecamatan Ujung Tanah, Kelurahan Pattingaloang yang merupakan salah satu kelurahan dari 153 kelurahan yang ada di Kota Makassar. Kota Makassar dengan slogan Kota Makan Enak memberi peluang besar untuk memaksimalkan peran perempuan untuk berkontribusi,” ucapnya.

Kata Firman, Pemerintah Kota Makassar sudah menetapkan komitmen terhadap kebijakan pembangunan yang berbasis hak anak melalui visi Kota Makassar yang inklusif, yaitu percepatan mewujudkan Makassar kota dunia yang sombere dan smart city dengan imunitas yang kuat untuk semua.

Baca Juga : Pemkot Makassar Pastikan Distribusi Bantuan Pangan Tepat Sasaran

Pemkot Makassar sadar bahwa urusan anak adalah urusan masa depan yang harus melibatkan semua pihak dan berkelanjutan, komitmen itu semakin dipertegas dengan program Jagai Anakta yang diinisiasi langsung oleh Wali Kota Danny Pomanto.

Dijelaskan Firman program jagai anakta merupakan sebuah upaya mitigasi sosial yang mendorong semua pihak memberi ruang tumbuh kembang anak dengan perlindungan yang maksimal dalam mendorong penciptaan ruang kreativitas dan partisipasi anak dalam pembangunan.

Begitu pula, kata Firman, pada aspek layanan perlindungan anak dan perempuan, di mana tidak hanya di level kota yaitu UPTD PPPA, namun diperluas hingga tingkat RT/RW dengan adanya shelter warga sebagai sistem layanan yang mudah dan terjangkau di tingkat kelurahan seperti di shelter warga Pattingaloang ini.

Baca Juga : Pemkot Makassar Bersama PCNU Jadikan Hari Santri Sebagai Bentuk Simpati Satu Tahun Agresi Israel ke Palestina

“Jagai Anakta terintegrasi dengan shelter warga dan adapula program Lorong Wisata yang di dalamnya memberdayakan perempuan seperti Kelompok Wanita Tani (KWT) dan UMKM. Keterlibatan perempuan sangat terasa dengan kehadiran program-program tersebut,” paparnya.

Selain itu, Firman mengungkapkan alasan memilih Kelompok Wanita Nelayan (KWN) Fatimah Az-zahra sebagai kunjungan dari Menteri PPPA karena KWN Fatimah Az-zahra yang berada di Kelurahan Pattingaloang merupakan daerah pesisir yang rentan terjadi ketimpangan gender dan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

KWN Fatimah Az-zahra merupakan kelompok yang memberdayakan lansia, perempuan pesisir, perempuan kepala keluarga dan istri-istri nelayan, yang saat ini berjumlah 200 dari 600 orang perempuan pesisir yang dibina dan diberdayakan sehingga dapat mandiri dan memiliki penghasilan sendiri.

Baca Juga : Piala Adipura, Pemkot Makassar Fokus Benahi TPA

“Dengan adanya pemberdayaan perempuan kepala keluarga pada KWN Fatimah Az-zahrah tentunya hal ini dapat meningkatkan taraf hidup dan kualitas keluarga, serta mendorong perempuan aktif dalam kehidupan sosial,” tuturnya.

Melalui kunjungan kerja ini, Firman mengatasnamakan Pemerintah Kota Makassar memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Kementerian PPPA RI atas dukungan dan kerja sama dalam mendorong program dan implementasi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kota Makassar.

“Pemerintah Kota Makassar selama ini telah menempatkan kepentingan terbaik perempuan dan anak sebagai investasi masa depan untuk kemajuan dan kejayaan Kota Makassar,” pungkasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Andi Baso Mappanyompa
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...