SULSELSATU.com, MAKASSAR – Manfaat menjadi nasabah holding ultra mikro BRI Group tengah dirasakan oleh Hj Ariani. Hj Ariani adalah owner dari PT Lontara Jaya Nusantara.
PT Lontara Jaya Group milik Hj Ariani memiliki produk seperti Madu Lontara dan Sambel Lontara. Kemudian, ada juga abon ikan tuna dan bawang goreng.
Hj Ariani bercerita, ia adalah nasabah Mekaar. Dirinya mengambil pembiayaan seebsar Rp3 juta pada 2023 lalu.
Baca Juga : Peringati Hari Raya Waisak 12 Mei 2025, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Bagi Ribuan Umat Buddha
Mekaar adalah produk dari Penanaman Modal Madani (PNM) yang merupakan pembiayaan dari Holding Ultra Mikro (UMi) antara BRI sebagai induk. Selain PNM, ada juga Pegadaian.
“Saya memutuskan jadia nasabah Mekaar karena ada banyak fasilitas yang ditawarkan. Seperti ikut pelatihan dan pameran yang dapat memperluas jangkauan pemasaran,” jelas Hj Ariani kepada Sulselsatu.com, Sabtu (30/3/2024).
Setelah 32 minggu menjadi nasabah dari UMi ini kata Hj Ariani, saya mulai merasakan manfaatnya. Mulai aktif masuk pemesanan untuk isian goodiebag dalam sebuah acara.
Baca Juga : Kualitas Layanan Semakin Meningkat, BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi BSEM 2025
Kejutan lain saat dirinya menjadi nasabah UMi adalah bisa ikut dalam sosialisasi 5.000 nasabah Mekaar PNM bersama Predisen Joko Widodo pada akhir Februari 2024 lalu di Kabupaten Maros.
“Bapak presiden mempromosikan produk saya pada saat itu. Alhamdulillah, saya tidak menyangka bisa di endorse oleh bapak presiden,” kata Hj Ariani.
Tidak hanya dipromosikan oleh Presiden Joko Widodo, Hj Ariani menyebut jika Presiden Jokowi bersama beberapa menteri yang mendampingi membeli Madu dan Sambel Lontara.

Sambal Lontara saat dipromosikan Presiden Jokilo Widodo saat berkunjung ke Kabupaten Maros. Foto: Dokumen pribadi PT Lontara Jaya Nusantara
Dampak promosi oleh Presiden Jokowi dinilai sangat berpengaruh oleh Hj Ariani. Ia mendapati omset usahanya meningkat hingga 50 persen. Bahkan, ada permintaan ekspor juga.
Negara tujuan ekspor Madu dan Sambel Lontara sudah sampai ke Riyadh Arab Saudi, Brunei Darussalam, Malaysia, Philipina, dan Jepang.
Baca Juga : Manfaatkan LinkUMKM BRI, Produsen Minuman Ini Tingkatkan Ketrampilan dan Mampu Perluas Skala Usaha
“InsyaAllah ini, besok (31/3/2024) akan ekspor Madu dan Sambel Lontara ke Jepang sebanyak 100 botol. Meski hanya ekspor gabungan, tapi alhamdulillah,” ujar Hj Ariani.
Dalam sebulan, bisnis Madu dan Sambel Lontara miliknya bisa mengantongi omset sampai Rp30 juta per bulan.
Selain ikut dalam eskpor gabungan beberapa produk UMKM, Madu dan Sambel Lontara juga telah menjangkau pasar sejumlah kota besar di Indonesia. Di antaranya, Jakarta, Palembang, Padang, Lampung, Bandung, serta masih banyak lainnya.
Baca Juga : Turut Bangun Pondasi SDM Unggul, BRI Perkuat Pendidikan di Daerah 3T dengan Teknologi
Selain dapat perhatian dalam pertemuan bersama sejumlah nasabah Mekaar, Sambel Lontara juga juga dipromosikan Presiden Jokowi dalam BRI Microfinancial Outlook 2024 pada 7 Maret 2024 lalu.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku senang dengan perkembangan jumlah nasabah setelah adanya pembentukan Holding Ultra Mikro yang mensinergikan tiga entitas, BRI, PNM dan Pegadaian.
Sementara itu, Kepala Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Provinsi Sulsel Supendi mengatakan, hingga Februari 2024, penyaluran UMi di Sulsel paling banyak disalurkan oleh PNM.
“Total ada Rp13,77 miliar pembiayaan UMi yang disalurkan PNM dengan total kreditur sebesar 2.707. Tertinggi dibanding pembiyaan UMi lainnya seperti Pegadaian,” jelas Supensi dalam kesempatan rilis APBN Anging Mammiri beberapa waktu lalu.
Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan, perseroan akan terus berkomitmen untuk terus melakukan pemberdayaan terhadap UMKM, termasuk Ultra Mikro.
Di antaranya aktif dengan menyediakan kesempatan pendanaan, khususnya pada pelaku usaha Ultra Mikro (UMi) yang relatif belum terjangkau pada akses keuangan formal, sebagai upaya penguatan ketahanan ekonomi dan sosial.
“BRI telah melakukan beberapa aksi nyata d iantaranya pembentukan Holding Ultra Mikro, BRI bersama dengan Pegadaian dan PNM telah menyediakan layanan keuangan yang terintegrasi dan memastikan nasabah ultra mikro dapat naik kelas dalam satu ekosistem utuh dengan konsep Empower, Integrate, dan Upgrade. Hasil dari holding alhamdulillah telah menjangkau nasabah pinjaman 44 juta UMKM, dan 173 juta nasabah simpanan/tabungan,” imbuh Sunarso dalam siaran resmi BRI.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar