Firdaus Daeng Manye Siap Bertarung di Pilkada Takalar Lewat Jalur Partai
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gaung pesta demokrasi di Kabupaten Takalar, sepertinya sudah mulai menggema. Bakal Calon Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, mulai melakukan komunikasi lintas partai sebagai kenderaan politik di 2024.
Daeng Manye yang juga Presiden Direktur PT Telkom Properti itu, ia mengaku optimistis akan diusung oleh partai politik sebagai calon bupati di kabupaten Takalar pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun ini.
“Sekarang komunikasi terus kami bangun. Saya optimis akan diusung oleh partai politik (parpol) sebagai bakal calon bupati nanti,” katanya, Rabu (10/9/2024).
Menurutnya, komunikasi politik, sejauh ini masih terus dilakukannya. Karena dirinya menargetkan dalam Piilkada Takalar nanti bisa membuat koalisi besar. Dengan target itu, sudah barang tentu nanti setiap Parpol yang buka penjaringan, dirinya bakal mendaftar.
Tentu tetap melanjutkan silaturahmi dan komunikasi itu sangat penting, dan tetap menjalin komunikasi juga dengan para tokoh-tokoh masyarakat semuanya harus tetap terjaga.
“Kan, kita akan ngikutin jadwal yang ditentukan oleh KPU, tanggal 23 Agustus. Tetapi kan harus kita mendaftar dulu ke partai-partai itu harus selalu dilakukan makanya komunikasi dibangun seperti itu kan nanti ada rekomendasi dari masing-masing-partai, kan partai juga melihat masing-masing survei,” jelasnya.
“Ya calon-calon ini akan kita lakukan seleksi tingkat partai, untuk melihat siapa kira-kira yang akan ditentukan,” tambah dia.
Dikatakan, akan mengikuti semua-rumus partai, sehingga tetap komunikasi penting. Karena kuncinya itu ada di komunikasi dan silaturahmi, sehingga itu yang selalu di lakukan, namu, tetap menjaga penetrasi.
“Jadi begini saya itu kadang-kadang parpol juga ada calonnya, ada juga yang tidak punya parpol tapi dia juga baliho yang muncul, juga pengen mencoba. Itu kan semua kita buka jadi kita open my heart dibuka semua sehingga nanti akan kelihatan Bagaimana dinamika masyarakat ini melihat dan itu akan kita respon,” tuturnya.
Dia menambahkan, untuk saat ini. Hampir semua parpol ia menjalin komunikasi dengan lancar, karena ia berpandangan tidak punya batasan kalau ada yang mau ketemu.
“Setelah pada saat nanti kan saya harus memilih kan tidak mungkin semuanya, aturan-aturan Bagaimana kemistri dibangun segala macamnya,” tukasnya.
“Tergantung parpol, kita boleh saja bermimpi tapi kembali lagi, politik itu tidak bisa diprediksi yang penting bagaimana membangun komunikasi itu yg penting,” lanjutnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News